"Lihat komposisinya. Oat itu (sumbernya) karbohidrat yang mendominasi. Kalau dibikin susu, susunya tinggi akan karbohidrat," ujar Christopher di Jakarta, Jumat.
Christopher juga mengingatkan bahwa susu oat seringkali tinggi gula.
Baca juga: Cara agar berat badan tidak naik lagi setelah diet
Christopher tak mempermasalahkan bila orang-orang yang ingin menurunkan bobot memilih susu rendah lemak, namun, sebaiknya hitung dulu kebutuhan nutrisi hariannya termasuk kalori dan protein. Hitungan kebutuhan nutrisi juga termasuk asupan makan atau camilan saat siang dan sore.
Terkait upaya menurunkan berat badan, Kementerian Kesehatan menyarankan penurunan maksimal 2 kilogram per bulan atau 1/5 kg per minggu dengan mengurangi asupan energi 500 kalori per hari. Contohnya, jika kebutuhan kalori dalam sehari sebesar 2.283 kalori dikurangi 500 kalori maka asupan harian yang dibutuhkan adalah 1.783 kalori.
Selain itu, orang-orang perlu juga meningkatkan aktivitas fisik misalnya dengan mulai menggunakan tangga dan berjalan lebih jauh dari tempat parkir serta akhir minggu melakukan aktivitas bersama keluarga.
Khusus untuk konsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya tidak mengurangi jumlahnya secara drastis sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin, atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan.
Baca juga: Menurunkan berat badan dengan diet defisit kalori
Baca juga: Dokter ingatkan diet harus disesuaikan dengan kondisi tubuh
Baca juga: Berapa banyak jumlah langkah per hari yang dapat turunkan berat badan?