Sekretaris Jenderal Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS), Syahrul Sidin, Sabtu, menjelaskan, "Kehadiran berbagai umat itu bentuk toleransi tinggi dan saling mengasihi antarumat beragama di sini. Karena itu, kami, juga para tokoh dan pemeluk agama lainnya di Register 45 Moro-Moro juga ikut menghadiri acara tersebut."
Perayaan Melasti yang dihadiri umat Hindu se-Kecamatan Way Serdang kali ini dipusatkan di Desa Moro-Moro. Umat hindu setempat melakukan sembahyang yang dipusatkan di Lapangan Kali Pasir Asahan dipimpin Pedanda Mangku Putu Rapi.
"Register 45 selalu dikenal dengan wilayah konflik dengan berita kekerasan. Tapi hal yang senantiasa luput dari perhatian media dan publik adalah suasana hidup damai berdampingan dan saling menghargai antarumat beragama," ujar Syahrul pula.
(KR-GTA).
Perayaan Melasti yang dihadiri umat Hindu se-Kecamatan Way Serdang kali ini dipusatkan di Desa Moro-Moro. Umat hindu setempat melakukan sembahyang yang dipusatkan di Lapangan Kali Pasir Asahan dipimpin Pedanda Mangku Putu Rapi.
"Register 45 selalu dikenal dengan wilayah konflik dengan berita kekerasan. Tapi hal yang senantiasa luput dari perhatian media dan publik adalah suasana hidup damai berdampingan dan saling menghargai antarumat beragama," ujar Syahrul pula.
(KR-GTA).