Jakarta (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) kembali berinovasi dengan meluncurkan aplikasi SoleMate guna membantu warga melakukan fisioterapi di rumah secara mandiri.

Program tersebut dirancang tiga mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia yakni Amanda Meitashani, Putri Nadia, dan Lulu Afifa.

Amanda Meitashani dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, menjelaskan aplikasi SoleMate terdiri atas dua komponen, yaitu Smart Insole Socks dan SoleMate, aplikasi terintegrasi.

Dua komponen ini berfungsi untuk mendeteksi tekanan kaki menggunakan sensor yang dipasang pada Smart Insole Socks dan memberikan laporan secara real-time pada pengguna mengenai perkembangan fisioterapi mereka.

Aplikasi SoleMate juga memungkinkan terapis tetap memegang kontrol terkait jadwal dan proses fisioterapi yang perlu dilakukan pasien.

Tiga mahasiswa ini juga merancang Insole Socks dilengkapi dengan sensor tekanan khusus yang menyatu dengan aplikasi SoleMate.

Pasien pun dapat melakukan terapi secara mandiri di rumah dengan mengenakan Smart
Insole Socks. Data hasil fisioterapi tersebut dapat dikirimkan secara real-time melalui aplikasi SoleMate secara dua arah.

"Inovasi SoleMate juga memungkinkan pasien untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka dengan lebih efektif, sehingga memudahkan penyesuaian rencana pengobatan dan pemantauan kemajuan," katanya.

Selain itu, untuk mendukung proses fisioterapi mandiri di rumah, aplikasi SoleMate juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pengingat jadwal terapi mandiri, tutorial terapi mandiri, konsultasi dengan terapis via pesan, dan perekaman video terapi mandiri.

Dia memastikan aplikasi Solemate dan Smart Insole Socks mendukung proses komunikasi dan pemantauan jarak jauh antara pasien dengan terapis agar proses pengobatan bisa berjalan dengan lancar.