Yogi menyebutkan, DLH DKI selalu mendukung dan mengapresiasi segala upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengurangi kemacetan.
Baca juga: Pengamat: AI di lampu merah mesti utamakan angkutan umum
Baca juga: Pakar transportasi: Perlu ada kebijakan yang menjamin atasi kemacetan
"Untuk mempermudah pantauan kemacetan dan memperlancar lalu lintas. Bisa menciptakan efisiensi lalu lintas (di persimpangan jalan di Jakarta) menjadi 15 hingga 20 persen," kata Heru usai meninjau ruang kontrol Network Operation Centre (NOS) ITS Traffic Light di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (4/7).
Heru mengatakan, teknologi AI ini secara otomatis mengatur lampu rambu lalu lintas dengan menyesuaikan kepadatan kendaraan.
Adapun pemilihan lokasi yang dipasang teknologi AI, kata Heru, mempertimbangkan kondisi kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang terjadi. Seperti Jalan Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari dan Gatot Subroto.