Badai & ombak tinggi, kapal ikan kandas di Pantai Neyama Tulungagung
7 Juli 2023 14:57 WIB
Kapal ikan KM Jaya Utama milik PT Sembilan Anugerah Persada kandas di perairan Pantai Neyama, Tulungagung, Jumat (7/6/2023) (ANTARA/HO - foto warga)
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sebuah kapal ikan berisi 12 ABK (Anak Buah Kapal) terdampar di Pantai Neyama, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat pagi, diduga akibat badai yang menyebabkan ombak tinggi sejak Kamis malam.
Kapal ikan dengan nama lambung KM Jaya Utama milik PT Sembilan Anugerah Persada berkapasitas mesin 240 PK itu terlihat miring dengan lambung kapal tersangkut dasar perairan dangkal Pesisir Neyama.
Ombak yang cukup besar membuat operasi penyelamatan 12 ABK hingga Jumat siang belum berhasil dilakukan.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan & gelombang tinggi di selatan Jateng hingga 9 Juli
"Iya, ini masih diupayakan evakuasi," kata Kapolsek Besuki AKP I Nengah Suteja di sekitar lokasi kapal kandas.
Evakuasi kapal motor seberat 146 Gross Ton (GT) yang dinakodai oleh Wong Agung itu, kata dia, masih terkendala cuaca buruk.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan ombak tinggi, sehingga perahu karet maupun perahu kecil yang disiapkan sulit merapat ke arah kapal yang kandas.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan guyur sejumlah kota besar di Indonesia hari ini
I Nengah Suteja mengatakan penyelamatan menunggu cuaca reda.
"Basarnas juga sudah didatangkan. Upaya penyelamatan terus kami upayakan," ujarnya.
I Nengah Suteja memastikan 12 ABK yang masih di atas kapal terus dipantau dan dalam kondisi selamat.
Baca juga: Basarnas evakuasi mayat yang diduga korban perahu pecah di Tulungagung
Kapal ikan dengan nama lambung KM Jaya Utama milik PT Sembilan Anugerah Persada berkapasitas mesin 240 PK itu terlihat miring dengan lambung kapal tersangkut dasar perairan dangkal Pesisir Neyama.
Ombak yang cukup besar membuat operasi penyelamatan 12 ABK hingga Jumat siang belum berhasil dilakukan.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan & gelombang tinggi di selatan Jateng hingga 9 Juli
"Iya, ini masih diupayakan evakuasi," kata Kapolsek Besuki AKP I Nengah Suteja di sekitar lokasi kapal kandas.
Evakuasi kapal motor seberat 146 Gross Ton (GT) yang dinakodai oleh Wong Agung itu, kata dia, masih terkendala cuaca buruk.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan ombak tinggi, sehingga perahu karet maupun perahu kecil yang disiapkan sulit merapat ke arah kapal yang kandas.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan guyur sejumlah kota besar di Indonesia hari ini
I Nengah Suteja mengatakan penyelamatan menunggu cuaca reda.
"Basarnas juga sudah didatangkan. Upaya penyelamatan terus kami upayakan," ujarnya.
I Nengah Suteja memastikan 12 ABK yang masih di atas kapal terus dipantau dan dalam kondisi selamat.
Baca juga: Basarnas evakuasi mayat yang diduga korban perahu pecah di Tulungagung
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: