"Intinya kami memberangkatkan berbagai macam produk UMKM dari Solo Raya, ke depan kami tambah terus volumenya," kata Gibran di sela pelepasan produk UMKM di Balai Kota Surakarta, Jumat.
Pada penjajakan pasar tersebut, pihaknya dibantu oleh agregator. Dengan demikian, diharapkan kualitas produk dapat meningkat dan jumlah negara tujuan ekspor dapat bertambah.
"Tambah negara, tambah tempat, tambah produk. Kami inisiasi dari yang kecil-kecil dulu," katanya.
Baca juga: Gibran minta PT KAI percantik fasilitas di Stasiun Solobalapan
Baca juga: Gibran: Pengerjaan infrastruktur hibah UEA setelah Viaduk Gilingan
Oleh karena itu, ia berharap lokasi itu sebagai hub sehingga UMKM Solo Raya makin meningkat. Ia mengatakan pada pengiriman kali ini ada sebanyak 830 item produk dari 28 UMKM, salah satunya produk dekorasi rumah.
Ke depan, pihaknya berupaya membuka pasar ekspor di negara-negara lain, selain Prancis.
Pada kesempatan yang sama, agregator asal Prancis Mathieu Mergans mengatakan rencananya kontainer pembawa produk UMKM dari Solo Raya tersebut akan tiba di Perancis pada 18 Agustus 2023.
"Awalnya kami kurasi 120 pelaku UMKM, tetap sesuai selera. Membaca pasar di sana, jadi tergantung target negaranya juga," katanya.
Terkait hal itu, ia berharap pemerintah dengan pihak terkait untuk terus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM.
Baca juga: Gibran hibahkan kura-kura untuk tambah koleksi satwa di Solo Safari
Baca juga: Pemkot Surakarta ikut kelola keraton setelah revitalisasi
Baca juga: Pemkot Surakarta pastikan kiriman lancar saat harga daging ayam naik