Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis waktu setempat (6/7/2023), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 3,13 persen atau 228,52 poin menjadi menetap di 7.082,29 poin.
Indeks CAC 40 berkurang 0,80 persen atau 59,12 poin menjadi 7.310,81 poin pada Rabu (5/7/2023), setelah tergelincir 0,23 persen atau 16,77 poin menjadi 7.369,93 poin pada Selasa (4/7/2023), dan merosot 0,18 persen atau 13,36 poin menjadi 7.386,70 poin pada Senin (3/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, seluruhnya mengalami kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,55 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV merosot 5,12 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA jatuh 4,79 persen.
Saham Prancis berakhir di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 3,13 persen
7 Juli 2023 04:08 WIB
Ilusterasi - Indeks pasar saham Prancis CAC 40 turun. ANTARA/Shutterstocks/pri. (ANTARA/Shutterstocks)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
Tags: