Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) rampung dalam tiga bulan.

"Pemda (DKI Jakarta) sebagian sudah jalan, (selesai renovasi) sebelum Oktoberlah, tiga bulan," kata Heru di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta pada Kamis.

JIS dipersiapkan menjadi salah satu lokasi Piala Dunia U-17, namun membutuhkan sejumlah perbaikan agar bisa memenuhi standar FIFA termasuk soal aksesibilitas dan ketersediaan tempat parkir serta perbaikan seluruh area rumput lapangan utama.

"Ya kita kan memberikan yang terbaik, kan sudah disampaikan Pak Menteri PUPR," kata Heru.

Baca juga: Erick tepis renovasi JIS politis, PSSI berencana perbaiki 22 stadion

Untuk teknis perbaikan rumput di lapangan, Heru menyebutkan, tidak mengetahui teknis perbaikannya.

"Lihat saja di lapangan tapi saya dari pemda dan Bina Marga sudah menambah jalur di sisi kiri dekat danau, jalan nanti masuk tol, terus kita bangunkan Jembatan Penyeberangan Orang dari Jalan RE Martadinata ke arah Ancol, ke tempat parkir," ungkap Heru.

Selain itu masih ada pekerjaan kereta api dan penambahan satu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

"Mudah-mudahan JIS itu masuk dalam FIFA, makanya kita sama-sama menyempurnakan
yang sudah sempurna, JIS sudah baik, kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," kata Heru.

Baca juga: Legislator sebut JIS merupakan tongkat estafet yang harus dijaga

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan​​​​​​ perbaikan rumput satu lapangan utama JIS menghabiskan biaya sekitar Rp6 miliar.

Biaya tersebut akan dianggarkan Kementerian PUPR berbarengan dengan biaya pembangunan akses JPO dari Ancol.

Sementara pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR) dikerjakan oleh Jasa Marga dengan dukungan pembangunan gerbang (gate) dari Kementerian PUPR.

Baca juga: Jakpro sebut JIS siap jadi tempat gelaran Piala Dunia U-17

Sedangkan Pemprov DKI membiayai pembangunan JPO dari stasiun kereta api rel listrik (KRL) dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.

Untuk pembangunan stasiun dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kereta Api Indonesia (Persero).

TransJakarta juga akan membantu mengkondisikan area antar-jemput (shuttle) di dekatnya.