Palembang (ANTARA News) - Gubernur H Alex Noerdin melakukan kunjungan dan meninjau langsung lokasi Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang dibakar sejumlah oknum TNI Yon Armed Martapura.

Pada kunjungan khusus tersebut gubernur di dampingi Waka Polda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnaen menyaksikan langsung kondisi Mapolres yang berada di pusat Kota Baturaja, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tersebut.

Gubernur berjanji akan menganggarkan dalam APBD Provinsi tahun ini untuk membangun kembali gedung kantor Mapolres.

Gubernur juga mengimbau kepada warga setempat agar tetap tenang dan kembali beraktivitas.

Pantauan di lokasi Mapolres, Jumat atau pasca aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas negara itu yang dilakukan sejumlah oknum TNI dari Yon Armed Martapura, Kabupaten OKU Timur pada Kamis pagi (7/3), sudah tenang dan warga mulai melakukan aktivitas masing-masing.

Lokasi Mapolres sekarang dipasang garis polisi, petugas POM Abri sudah berada di tempat kejadian perkara.

Sementara petugas Gegana Polda juga sedang menjalankan tugas mencari granat dan senjata sitaan yang hilang belum ditemukan.

Memang di lokasi Mapolres di sela-sela kunjungan gubernur dan waka Polda Sumsel itu suasana ramai dikunjungi warga.

Sementara aparat pengamanan dari jajaran Kodim dan Polres setempat masih tetap berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kabag Ops Polres OKU Kompol Afri S. Jaya sebelumnya membenarkan bahwa awalnya rombongan anggota TNI dari satuan Armed datang hanya untuk mempertanyakan penyelidikan kasus TNI oleh Polri.

Sejumlah petugas Polres OKU yang dipimpin Kompol Afri S. Jaya langsung melakukan penyambutan.

Namun begitu, tiba ratusan anggota Armed Martapura, Kabupaten OKU Timur, yang datang dengan sepeda motor dan satu truk langsung melakukan penyerangan dan perusakan ruangan serta pembakaran Mapolres.

Aksi brutal sejumlah oknum anggota Armed itu membuat seluruh anggota Polres OKU lari menyelamatkan diri.