"Kami ajak Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura mengajukan diri untuk diuji petik, dan proses ini akan menampilkan potensi-potensi terbaik ekonomi kreatif yang dimiliki, sehingga talenta-talenta terbaik, usaha-usaha yang menjadi sangat menarik dan sangat unik ini bisa kita kembangkan," kata Menparekraf dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, Kabupaten dan Kota Jayapura memiliki ragam seni pertunjukan yang sarat makna dan budaya khas Papua, salah satunya Tari Isosolo yang biasa menjadi tarian pembuka pada Festival Danau Sentani.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak setiap pengunjung FDS beli produk kreatif lokal
Baca juga: Menparekraf puji Festival Danau Sentani, pastikan masuk KEN 2024
PMK3I menjadi alat untuk memetakan subsektor ekonomi kreatif yang paling potensial dari 17 subsektor yang ada, dari hasil uji petik tersebut akan disepakati satu subsektor yang diunggulkan di daerah masing-masing.
Sementara itu, Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf beserta jajaran yang menggelar kegiatan Workshop KaTa sehingga bisa terbentuk wadah untuk meningkatkan serta memaksimalkan potensi yang dimiliki Jayapura.
Baca juga: Menparekraf: Festival Danau Sentani angkat potensi wisata Jayapura
Baca juga: Menparekraf upayakan produk ekraf naik kelas melalui "Beti Dewi"