"Kejaksaan Agung mampu mengungguli lembaga penegak hukum lain sehingga kejaksaan dapat pula dimaknai berhasil menjaga wajah kepastian dan kualitas penegakan hukum sampai saat ini," kata Azmi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung itu terekam dalam hasil survei dari Indikator Politik Indonesia periode 20–24 Juni 2023. Dalam hasil survei itu, Kejagung memperoleh tingkat kepercayaan publik sebesar 81,2 persen.
Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung biasanya berkisar di 60 persen. Akan tetapi, dalam kurun setahun terakhir, Kejaksaan Agung konsisten berada di tiga besar peraih kepercayaan publik tertinggi.
Baca juga: ICW: Kinerja penindakan kasus korupsi semester I 2022 capai 18 persen
"ST Burhanuddin memberikan dobrakan dalam penegakan hukum serta membuktikan hasil kerja keras. Sikap tegasnya membawa perahu besar institusi kejaksaan kini memberikan sumbangsih luar biasa, membuat masyarakat percaya dan bangga," kata dia.
Lebih lanjut, Azmi mencontohkan sikap tegas ST Burhanuddin salah satunya dapat dilihat dari penanganan berbagai kasus besar, termasuk perkara korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.
Baca juga: LPBH NU: Kepercayaan pada Kejagung naik karena perbaikan kinerja
Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR apresiasi kepercayaan publik terhadap Kejagung
Baca juga: Kejagung jadikan dukungan Presiden Jokowi motivasi tingkatkan kinerja