Madrid (ANTARA) - Seorang ilmuwan China bersama timnya memenangkan European Inventor Award 2023 untuk kategori "Negara Non-EPO" atas inovasinya dalam mengurangi risiko ledakan baterai dan kebakaran pada kendaraan listrik dalam sebuah acara penghargaan yang diadakan di Valencia, Spanyol bagian timur, demikian diumumkan Kantor Paten Eropa (European Patent Office/EPO) pada Selasa (4/7).

Wu Kai, kepala ilmuwan di Contemporary Amperex Technology Co., Ltd., bersama timnya mengembangkan baterai lithium ion dengan penutup atas yang berfungsi sebagai penghalang untuk mengurangi risiko keamanan baterai.

EPO mengatakan bahwa temuan tersebut membantu memastikan keamanan kendaraan yang dilengkapi dengan baterai lithium ion yang mengandung elektrolit mudah terbakar.

"Kendaraan listrik yang ditenagai oleh baterai kami yang canggih dan aman memungkinkan lebih banyak orang merangkul gaya hidup berkelanjutan, berkontribusi pada transisi energi global," ujar Wu.
Sementara itu, ahli kimia Spanyol Avelino Corma Canos, seorang pelopor yang diakui secara luas di bidang katalis, menerima European Inventor Award for Lifetime Achievement untuk karyanya yang sangat penting di bidang katalis sintetis. Para pemenang European Inventor Award tahun ini dipilih dari 600 lebih nominasi di seluruh dunia. Banyak dari inovasi mereka ditujukan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari serta mengatasi tantangan sosial yang signifikan, seperti isu lingkungan atau transisi energi. Selesai



"Inovasi yang ditunjukkan oleh para pemenang tahun ini dalam menghadapi berbagai tantangan bersama di dunia modern, seperti konsep keberlanjutan, transisi energi, dan ketidaksetaraan sosial, merupakan sumber inspirasi," ujar Presiden EPO Antonio Campinos dalam acara tersebut.

Para pemenang European Inventor Award tahun ini dipilih dari 600 lebih nominasi di seluruh dunia. Banyak dari inovasi mereka ditujukan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari serta mengatasi tantangan sosial yang signifikan, seperti isu lingkungan atau transisi energi. Selesa