Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 16 tahanan Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kabur saat terjadi penyerangan dan pembakaran Markas Polres OKU pada Kamis sekitar pukul 08.25 WIB.

"Sebanyak 16 orang tahan kabur, sedangkan enam tahanan lainnya dititipkan di Koramil dan polsek-polsek terdekat," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius, di Jakarta, Kamis.

Aksi penyerangan dan pembakaran Markas Polres OKU oleh oknum anggota TNI, yang menyebabkan empat anggota Polri tertusuk.

"Awalnya anggota TNI datang untuk meminta penjelasan kepada Kapolres OKU terkait tewasnya anggota TNI oleh anggota Polri beberapa waktu lalu, mungkin kurang puas dengan penjelasan tersebut dan aksinya tidak terkendali," kata Suhardi.

Anggota TNI, lanjut dia, meminta penjelasan soal penembakan yang dilakukan oleh Brigadir Wijaya pada Pratu Hery dalam kasus pelanggaran lalu lintas.