Jakarta (ANTARA) - Ajang olahraga lari marathon The International 42K Yogyakarta akan melintasi beragam bangunan dan wilayah yang menjadi ikon Kota Yogyakarta sebagai salah satu bentuk promosi pariwisata.

"Ya tentu saja akan banyak melintasi ikon-ikon kota Yogyakarta," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung kepada media di Jakarta, Rabu.

Jarak tempuh lari marathon sengaja dibuat paling minimal sepanjang 10 kilometer dan paling jauhnya 42 kilometer yang dimaksudkan agar para pelari bisa menikmati beragam ikon pariwisata Yogyakarta.

"Ada yang bertanya kenapa tidak ada 5 km, karena menurut kami kalau 5 km kurang bisa melihat Yogyakarta. Minimum 10 km supaya bisa melihat Yogyakarta," kata Daswar.

Race Management Tribun EO Gunawan Samiadji mengatakan program penunjang acara dan rute lomba dirancang dengan teliti untuk memberikan pengalaman lari yang memukau sambil menikmati pesona Kota Yogyakarta.

“Yang menjadi istimewa dari penyelenggaraan event ini adalah rute melintasi landmark-landmark Kota Yogyakarta, dengan start di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan finis di Malioboro," kata Gunawan.

Dia menjelaskan ajang TIY 42K Yogyakarta ini merupakan pertama kalinya ajang event lari marathon dengan rute melewati Malioboro. Rute melintasi Malioboro dipilih untuk memberikan kemudahan bagi peserta lari dari segi transportasi, akomodasi, dan kuliner yang sangat mudah dijangkau dengan beragam pilihan.

Daswar menjelaskan bahwa penyelenggaraan lari marathon ini juga mengikutsertakan masyarakat dan UKM Yogyakarta di sepanjang lintasan lari. Selain untuk memberikan semangat bagi para pelari, keikutsertaan UKM di sepanjang lintasan juga dimaksudkan untuk membangkitkan ekonomi lokal.

Ajang olahraga lari marathon sepanjang 42 kilometer bernama The International Yogyakarta 42K akan digelar pada 8 Oktober 2023 dalam rangka menyambut HUT DI Yogyakarta ke-267.

The International Yogyakarta 42K menargetkan partisipasi sekitar 3 ribu pelari baik dari dalam dan luar negeri. Para peserta akan bersaing dalam tiga kategori yaitu 42K, 21K dan 10K. Pihak penyelenggara menyiapkan total hadiah mencapai Rp288 juta.

Baca juga: Lari marathon 42K digelar peringati hari jadi Yogyakarta ke-267