UMSU tingkatkan mutu akademik agar mampu bersaing di kancah global
5 Juli 2023 19:07 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof Agussani bersama sejumlah guru besar dan dekan saat akan melaksanakan prosesi wisuda lulusan UMSU periode I tahun 2023, di Medan, Rabu (5/7/2023). ANTARA/Juraidi
Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof Agussani mengatakan bahwa terus berupaya meningkatkan mutu akademik agar lulusannya mampu bersaing di pasar kerja, baik di kancah nasional maupun internasional atau global.
"Menjadi komitmen UMSU untuk terus meningkatkan mutu akademik dan infrastruktur serta beradaptasi dengan kurikulum internasional agar lulusan mampu bersaing di pasar kerja dalam negeri dan luar negeri," katanya di Medan, Rabu.
Hal itu disampaikan Agussani pada acara wisuda 1.276 lulusan UMSU periode I tahun 2023 yang juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumatera Utara Prof Syaiful Anwar Matondang.
Baca juga: L2Dikti: Wujudkan akreditasi internasional UMSU
Pada kesempatan itu, Prof Agussani menyampaikan sejumlah prestasi tingkat nasional dan internasional yang ditorehkan mahasiswa UMSU.
Menurut dia, sejumlah prestasi tersebut tidak akan mampu diraih jika mutu akademik dan pelayanan tidak berkualitas atau biasa-biasa saja.
"Dalam kesempatan ini kami mengajak wisudawan menjaga nama baik almamater. kami juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan orang tua wisudawan yang mempercayakan anaknya kuliah di UMSU," katanya.
Baca juga: 19 mahasiswa UMSU ikut KKN internasional di Malaysia
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan dalam prosesi upacara wisuda UMSU yang diikuti 1.276 lulusan diperoleh satu perspektif bahwa Muhammadiyah melalui Perguruan Tinggi Muhammadiyah telah berperan merawat kualitas negeri dan rakyat melalui ilmu, iman, dan amal saleh.
Busyro mengajak para lulusan agar terus mengembangkan ilmu sesuai hakikat ilmu untuk memerdekakan diri dari kolonialisasi ekonomi dan polhukam.
Menurut dia, tuntutan pentingnya pengembangan keilmuan sesuai misi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam melakukan kaderisasi keilmuan, kemanusiaan, dan keuniversalan. Kaderisasi keilmuan adalah kunci dalam memimpin negeri yang adil dengan kemampuan ilmu.
Baca juga: UMSU intensifkan program internasional dengan kampus di kawasan ASEAN
"Kita sedang hidup di negeri yang butuh kepemimpinan yang hakiki berdasarkan keilmuan, kejujuran, kepandaian, dan berpihak pada keadilan. Lulusan UMSU harus tampil di depan. Narasinya adalah ilmu, iman, amal, dan ilmiah. Salah satu produknya adalah lulusan UMSU dengan mencetak berbagai prestasi skala nasional dan internasional," katanya.
"Menjadi komitmen UMSU untuk terus meningkatkan mutu akademik dan infrastruktur serta beradaptasi dengan kurikulum internasional agar lulusan mampu bersaing di pasar kerja dalam negeri dan luar negeri," katanya di Medan, Rabu.
Hal itu disampaikan Agussani pada acara wisuda 1.276 lulusan UMSU periode I tahun 2023 yang juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumatera Utara Prof Syaiful Anwar Matondang.
Baca juga: L2Dikti: Wujudkan akreditasi internasional UMSU
Pada kesempatan itu, Prof Agussani menyampaikan sejumlah prestasi tingkat nasional dan internasional yang ditorehkan mahasiswa UMSU.
Menurut dia, sejumlah prestasi tersebut tidak akan mampu diraih jika mutu akademik dan pelayanan tidak berkualitas atau biasa-biasa saja.
"Dalam kesempatan ini kami mengajak wisudawan menjaga nama baik almamater. kami juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan orang tua wisudawan yang mempercayakan anaknya kuliah di UMSU," katanya.
Baca juga: 19 mahasiswa UMSU ikut KKN internasional di Malaysia
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan dalam prosesi upacara wisuda UMSU yang diikuti 1.276 lulusan diperoleh satu perspektif bahwa Muhammadiyah melalui Perguruan Tinggi Muhammadiyah telah berperan merawat kualitas negeri dan rakyat melalui ilmu, iman, dan amal saleh.
Busyro mengajak para lulusan agar terus mengembangkan ilmu sesuai hakikat ilmu untuk memerdekakan diri dari kolonialisasi ekonomi dan polhukam.
Menurut dia, tuntutan pentingnya pengembangan keilmuan sesuai misi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam melakukan kaderisasi keilmuan, kemanusiaan, dan keuniversalan. Kaderisasi keilmuan adalah kunci dalam memimpin negeri yang adil dengan kemampuan ilmu.
Baca juga: UMSU intensifkan program internasional dengan kampus di kawasan ASEAN
"Kita sedang hidup di negeri yang butuh kepemimpinan yang hakiki berdasarkan keilmuan, kejujuran, kepandaian, dan berpihak pada keadilan. Lulusan UMSU harus tampil di depan. Narasinya adalah ilmu, iman, amal, dan ilmiah. Salah satu produknya adalah lulusan UMSU dengan mencetak berbagai prestasi skala nasional dan internasional," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: