Pupuk Kaltim: Penerapan ESG harus jadi prinsip hidup suatu bisnis
5 Juli 2023 19:03 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi dalam acara Pembukaan PKT Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMA BCC) 2023 di Jakarta, Rabu (05/07/2023). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi menilai penerapan praktik ESG (Environmental, Social, and Governance/Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) sudah seharusnya menjadi prinsip suatu bisnis, sehingga bukan lagi menjadi sebuah kepatuhan.
Dengan begitu, praktik bisnis yang bertanggung jawab dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan beriringan.
"ESG sendiri bagi kami sudah menjadi prinsip hidup," ujar Rahmad dalam acara Pembukaan PKT Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMA BCC) 2023 di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, Pupuk Kaltim sendiri sudah sejak lama menerapkan praktik ESG di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhir, semuanya dievaluasi secara detail dan menyeluruh dengan parameter ESG.
Hingga kini, PKT masih gencar dalam mengupayakan penurunan emisi karbon melalui beberapa tindakan, di antaranya pengembangan komoditas ramah lingkungan amonia hijau dan soda abu, program pemberdayaan hutan community forest, serta penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Langkah lainnya yang dilakukan Pupuk Kaltim yaitu penggunaan kendaraan listrik untuk operasional pabrik, serta eksplorasi terus-menerus untuk mengoptimalisasi pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan secara masif dan menyeluruh.
Maka dari itu, Rahmad menyebut pihaknya berkomitmen menjadi pelopor transformasi hijau di industri petrokimia. Per Juni 2023, Sustainalytics menyebut bahwa PKT sukses naik kelas ke posisi teratas dari total 73 perusahaan sektor agrokimia di dunia untuk penilaian ESG Risk Rating.
Dari hasil asesmen lembaga ESG Rating Morningstar Sustainalytics, PKT juga mendapatkan skor 21,3 sehingga PKT dinilai memiliki risiko medium dalam mengalami dampak keuangan material dari berbagai faktor ESG.
"Peringkat ini membuktikan bahwa PKT atau Indonesia bisa menjadi contoh bagi masyarakat dunia. Ke depan PKT akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tuturnya.
Dia pun menyampaikan penerapan ESG yang tepat oleh PKT ini juga tergambar dalam laba bersih yang berhasil mencapai angka Rp14,59 triliun pada tahun 2022.
Selain terbukti dalam capaian keuntungan, Pupuk Kaltim juga telah berhasil mengoleksi beberapa penghargaan bergengsi berkat implementasi ESG yang prima.
Baca juga: Pupuk Kaltim tingkatkan percepatan laju dekarbonisasi melalui ESG
Baca juga: Pupuk Kaltim berhasil meraih tiga penghargaan K3 dari Kemnaker
Baca juga: Pupuk Kaltim dan FEB UGM gelar PKT-GAMA Business Case Competition 2023
Dengan begitu, praktik bisnis yang bertanggung jawab dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan beriringan.
"ESG sendiri bagi kami sudah menjadi prinsip hidup," ujar Rahmad dalam acara Pembukaan PKT Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMA BCC) 2023 di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, Pupuk Kaltim sendiri sudah sejak lama menerapkan praktik ESG di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhir, semuanya dievaluasi secara detail dan menyeluruh dengan parameter ESG.
Hingga kini, PKT masih gencar dalam mengupayakan penurunan emisi karbon melalui beberapa tindakan, di antaranya pengembangan komoditas ramah lingkungan amonia hijau dan soda abu, program pemberdayaan hutan community forest, serta penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Langkah lainnya yang dilakukan Pupuk Kaltim yaitu penggunaan kendaraan listrik untuk operasional pabrik, serta eksplorasi terus-menerus untuk mengoptimalisasi pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan secara masif dan menyeluruh.
Maka dari itu, Rahmad menyebut pihaknya berkomitmen menjadi pelopor transformasi hijau di industri petrokimia. Per Juni 2023, Sustainalytics menyebut bahwa PKT sukses naik kelas ke posisi teratas dari total 73 perusahaan sektor agrokimia di dunia untuk penilaian ESG Risk Rating.
Dari hasil asesmen lembaga ESG Rating Morningstar Sustainalytics, PKT juga mendapatkan skor 21,3 sehingga PKT dinilai memiliki risiko medium dalam mengalami dampak keuangan material dari berbagai faktor ESG.
"Peringkat ini membuktikan bahwa PKT atau Indonesia bisa menjadi contoh bagi masyarakat dunia. Ke depan PKT akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tuturnya.
Dia pun menyampaikan penerapan ESG yang tepat oleh PKT ini juga tergambar dalam laba bersih yang berhasil mencapai angka Rp14,59 triliun pada tahun 2022.
Selain terbukti dalam capaian keuntungan, Pupuk Kaltim juga telah berhasil mengoleksi beberapa penghargaan bergengsi berkat implementasi ESG yang prima.
Baca juga: Pupuk Kaltim tingkatkan percepatan laju dekarbonisasi melalui ESG
Baca juga: Pupuk Kaltim berhasil meraih tiga penghargaan K3 dari Kemnaker
Baca juga: Pupuk Kaltim dan FEB UGM gelar PKT-GAMA Business Case Competition 2023
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: