Kapolri resmikan Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan Mapolres TapselÂ
5 Juli 2023 17:22 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (nomor tiga dari kanan) saat menekan tombol sebagai tanda diresmikannya Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan dan Markas Polres Tapanuli Selatan, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/7/2023). (ANTARA/Munawar Mandailing).
Medan (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan dan Markas Polres Tapanuli Selatan, Polda Sumatera Utara bertempat di pelataran RS Bhayangkara Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
Kapolri dalam sambutannya berharap agar RS Bhayangkara Tingkat II Medan tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada personel Polri, tetapi juga kepada masyarakat yang berobat.
Listyo menyebutkan RS Bhayangkaara Tingkat II Medan harus menunjukkan kinerja dan pelayanan yang memuaskan, sehingga dapat dirasakan manfaatnya yang cukup besar bagi masyarakat.
"Hal ini harus diwujudkan RS Bhayangkara Tingkat II Medan, beserta para perawat yang cukup memiliki pengalaman luas dalam merawat pasien anggota Polri dan masyarakat," ucap Listyo.
Kapolri juga berharap agar Markas Polres Tapanuli Selatan yang terletak di Kecamatan Sipirok, dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sehingga tercipta kamtibmas yang benar-benar dirasakan warga.
Ia mengatakan Polri harus memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat, bertindak tegas dalam menangani suatu perkara, dan selalu ramah kepada masyarakat.
Baca juga: Kapolri: Polri komitmen jaga amanah masyarakat
Baca juga: Listyo Sigit: Nilai perjuangan pahlawan jadi motivasi Polri
"Mapolres Tapsel yang dibangun dan bersumber dari dana APBD Pemkab Tapsel dan Pemkab Padang Lawas Utara, agar benar-benar dijaga dengan baik, serta jangan sampai mengecewakan pemerintah daerah setempat," kata Kapolri.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dalam laporannya mengatakan renovasi dan pengembangan RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran merupakan implementasi program presisi Kapolri transformasi operasional melalui kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan masyarakat
Panca menyebutkan pembangunan beberapa fasilitas dan sarana baru RS Bhayangkara TK II Medan dengan nilai anggaran sejumlah Rp8,74 miliar yang bersumber dari BLU dan efisiensi DIPA Polda Sumut.
"Fasilitas baru yang dimiliki saat ini IGD berkapasitas 13 tempat tidur dengan desain yang telah disesuaikan untuk mendukung kecepatan dan kemudahan pelayanan kegawatdaruratan, dan instalasi rawat jalan poliklinik spesialis yang dapat mendukung pelayanan 23 poliklinik dokter spesialis dan sub spesialis," katanya.
Kapolda menambahkan pembangunan Markas Polres Tapsel ini merupakan respon Polda Sumut untuk mengakomodasi keluhan masyarakat atas layanan kepolisian yang dirasakan cukup jauh. Dimana Polres Tapsel masih berada di Kota Padang Sidimpuan yang berdiri sejak tahun 2004.
Ia menjelaskan atas dukungan Pemkab Tapsel dan Pemkab Padang Lawas Utara dan pemangku kepentingan terkait. Maka dibangun lah Markas Polres Tapsel dengan total anggaran sebesar Rp30,6 miliar dari APBD Pemkab Tapsel, Pemkab Paluta, dan CSR dari 16 perusahaan di sekitar Kabupaten Tapsel dan Pemkab Paluta.
"Markas Polres Tapsel ini terletak di Kecamatan Sipirok yang merupakan ibu kota Kabupaten Tapsel dan berada di atas lahan seluas 4,73 hektare," kata Kapolda Sumut.
Baca juga: Kapolri: Diduga Al-Zaytun melakukan penistaan agama
Baca juga: Hermawan Sulistyo ingatkan Polri jaga kepercayaan publik
Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
Kapolri dalam sambutannya berharap agar RS Bhayangkara Tingkat II Medan tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada personel Polri, tetapi juga kepada masyarakat yang berobat.
Listyo menyebutkan RS Bhayangkaara Tingkat II Medan harus menunjukkan kinerja dan pelayanan yang memuaskan, sehingga dapat dirasakan manfaatnya yang cukup besar bagi masyarakat.
"Hal ini harus diwujudkan RS Bhayangkara Tingkat II Medan, beserta para perawat yang cukup memiliki pengalaman luas dalam merawat pasien anggota Polri dan masyarakat," ucap Listyo.
Kapolri juga berharap agar Markas Polres Tapanuli Selatan yang terletak di Kecamatan Sipirok, dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sehingga tercipta kamtibmas yang benar-benar dirasakan warga.
Ia mengatakan Polri harus memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat, bertindak tegas dalam menangani suatu perkara, dan selalu ramah kepada masyarakat.
Baca juga: Kapolri: Polri komitmen jaga amanah masyarakat
Baca juga: Listyo Sigit: Nilai perjuangan pahlawan jadi motivasi Polri
"Mapolres Tapsel yang dibangun dan bersumber dari dana APBD Pemkab Tapsel dan Pemkab Padang Lawas Utara, agar benar-benar dijaga dengan baik, serta jangan sampai mengecewakan pemerintah daerah setempat," kata Kapolri.
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dalam laporannya mengatakan renovasi dan pengembangan RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran merupakan implementasi program presisi Kapolri transformasi operasional melalui kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan masyarakat
Panca menyebutkan pembangunan beberapa fasilitas dan sarana baru RS Bhayangkara TK II Medan dengan nilai anggaran sejumlah Rp8,74 miliar yang bersumber dari BLU dan efisiensi DIPA Polda Sumut.
"Fasilitas baru yang dimiliki saat ini IGD berkapasitas 13 tempat tidur dengan desain yang telah disesuaikan untuk mendukung kecepatan dan kemudahan pelayanan kegawatdaruratan, dan instalasi rawat jalan poliklinik spesialis yang dapat mendukung pelayanan 23 poliklinik dokter spesialis dan sub spesialis," katanya.
Kapolda menambahkan pembangunan Markas Polres Tapsel ini merupakan respon Polda Sumut untuk mengakomodasi keluhan masyarakat atas layanan kepolisian yang dirasakan cukup jauh. Dimana Polres Tapsel masih berada di Kota Padang Sidimpuan yang berdiri sejak tahun 2004.
Ia menjelaskan atas dukungan Pemkab Tapsel dan Pemkab Padang Lawas Utara dan pemangku kepentingan terkait. Maka dibangun lah Markas Polres Tapsel dengan total anggaran sebesar Rp30,6 miliar dari APBD Pemkab Tapsel, Pemkab Paluta, dan CSR dari 16 perusahaan di sekitar Kabupaten Tapsel dan Pemkab Paluta.
"Markas Polres Tapsel ini terletak di Kecamatan Sipirok yang merupakan ibu kota Kabupaten Tapsel dan berada di atas lahan seluas 4,73 hektare," kata Kapolda Sumut.
Baca juga: Kapolri: Diduga Al-Zaytun melakukan penistaan agama
Baca juga: Hermawan Sulistyo ingatkan Polri jaga kepercayaan publik
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: