Pekanbaru (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memastikan kisruh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan selesai pada Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013.
"Masalah PSSI sudah tidak ada masalah. Selesai di tanggal 17 Maret nanti," kata Roy Suryo pada sela kegiatan meninjau persiapan Islamic Solidarity Games (ISG) di Pekanbaru, Riau, Kamis.
Yang jelas, kata dia, berbagai upaya untuk mempersatukan persepakbolaan tanah air telah dilakukan dengan sekuat tenaga.
Alhasil, ujar Roy, akan dilaksanakan kongres luar biasa untuk menyelesaikan persoalan yang telah berlarut-larut ini.
Roy juga menegaskan bahwa kongres yang direncanakan dilaksanakan di Jakarta tersebut memang bakal dihadiri oleh beberapa orang utusan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Menpora sebelumnya juga telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas untuk menormalisasi sepakbola nasional.
Satgas itu adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia, sekaligus untuk mengawal kongres PSSI yang akan diselenggarakan pada 17 Maret mendatang.
Keputusan untuk membentuk Tim Satgas ini dilakukan merujuk pada Surat Keputusan Menpora Nomor 0026 tahun 2013.
Dalam Tim Satgas ini terdapat dua sub-keanggotaan yang terdiri dari penasehat dan pelaksana yang bertugas sesuai dengan fungsi pokoknya.
"Penasehat bertugas untuk memberikan arahan, pertimbangan dan nasehat secara perorangan maupun kolektif kepada unsur pelaksana tugas, baik diminta maupun tidak. Sementara Tim Pelaksana yakni melakukan evaluasi-evaluasi tiap persoalan," katanya.
Untuk Tim Penasehat, diketuai oleh Rita Subowo sementara Wakilnya Agum Gumelar dan Sekretaris Yuli Mumpuni Widarso.
Tim Satgas Penasehat beranggotakan Utut Adianto, Tono Suratman, Heru Nugroho, Eko Indrajit, dan Ivana Lie.
Sementara di Tim Pelaksana, menduduki posisi Ketua Pelaksana yakni Faisal Abdullah dan Wakil Yesayas Oktovianus serta Sekretaris Victor Emanuel.
(KR-FZR)
Menpora: kisruh PSSI selesai 17 Maret
7 Maret 2013 11:28 WIB
Menpora Roy Suryo (ANTARA/Mohammad Ayudha)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: