Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong optimalisasi penyaluran program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan ke berbagai sektor seperti kemiskinan, pemberdayaan dan pendidikan untuk membantu mengatasi persoalan sosial masyarakat.

Hal itu disampaikan Wapres saat menghadiri acara pemberian Padmamitra Award Tahun 2022 Forum Corporate Social Responsibility Indonesia di Jakarta, Rabu.

“Sebenarnya (penyaluran CSR) masih belum optimal ya, sebab kalau CSR itu betul-betul dioptimalkan itu bisa mencapai sekitar Rp80 triliun, artinya itu cukup besar dan pasti masalah-masalah sosial sudah bisa diselesaikan. Karena itu ini akan terus kita (pemerintah) kembangkan dan kita dorong terus,” ujar Wapres di Jakarta, Rabu.

Wapres mengatakan CSR merupakan tanggung jawab perusahaan dalam memberikan sebagian penghasilan untuk membantu meningkatkan kegiatan masyarakat, utamanya menghilangkan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan juga hal-hal yang lain yang bersifat sosial seperti pendidikan.

Ia memberikan apresiasi kepada perusahaan yang selama ini telah menyalurkan program CSR ke masyarakat.

Ia meminta agar penyaluran disesuaikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), agar tepat sasaran, tepat secara kualitas dan juga kuantitas.

Ia juga mendorong agar penyaluran program CSR dikonsultasikan terlebih dulu kepada kementerian/lembaga terkait.

Baca juga: Wapres imbau perusahaan manfaatkan P3KE salurkan tanggung jawab sosial

Baca juga: Kemensos anugerahkan Padmamitra Award bagi perusahaan peduli sosial

Baca juga: Program CSR perusahaan diverifikasi faktual untuk Padmamitra Award