Medan (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Kemendikbudristek Wilayah 1 Sumatera Utara mendorong semua pihak agar berusaha dan saling bahu membahu untuk menjadikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) terakreditasi internasional.

Kepala (L2Dikti) Sumut Prof. Syaiful Anwar Matondang di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi pada peran dan kemajuan UMSU yang membawa nama harum perguruan tinggi swasta (PTS), karena satu-satunya yang meraih Akreditasi Unggul di luar Pulau Jawa.

"Para lulusan UMSU harus bangga. Untuk itu kami mendorong dan mengajak semua pihak untuk menjadikan UMSU terakreditasi internasional. Kami turut mendorong untuk mendaftarkan UMSU pada akreditasi internasional setelah meraih akreditasi unggul," katanya pada acara wisuda periode I 2023 UMSU dengan 1.276 lulusan yang juga dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas.

Pihaknya menyambut dengan apresiasi misi menginternasionalisasikan UMSU mulai dilakukan pada beberapa program studi dengan mengadopsi kurikulum dan mendaftarkan pada lembaga internasional yang diakui.

Dia berharap UMSU "go international" sehingga menjadi kebanggaan Sumatera Utara. Para lulusannya bisa bekerja di luar negeri dengan standar upah berkali lipat dengan Indonesia.

"UMSU bersiap diri masuk di kancah internasional. Mari kita jaga kejayaan UMSU di kancah internasional. Saya yakin itu tidak lama lagi akan terwujud," ujarnya.

Mahasiswa Thailand

Pada kesempatan itu, Rektor Syaiful Anwar Matondang juga menyaksikan mahasiswa asing asal Thailand bernama Hasnah Husnah, S.Pd berpidato menyampaikan kesan dan pesannya sebagai lulusan Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP UMSU yang turut diwisuda.

Kehadirannya di podium membuat gemuruh dan tepuk tangan para lulusan yang menyaksikannya.

Hasnah diberikan kesempatan oleh panitia untuk menyampaikan kesan dan pesannya selama menimba ilmu di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP UMSU.

Dia berasal dari sebuah desa terpencil di Pataya. Meninggalkan orang tua dan memilih UMSU sebagai tempat studinya. UMSU memberikan beasiswa padanya hingga dia menamatkan studi.

Suka cita semakin dalam ketika Hasnah Husna, S.Pd bisa lantang berbahasa Indonesia, meski sesekali dia menyelanya dengan bahasa Thailand.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Rektor dan UMSU telah memberikan ilmu. Saya akan menebarkan ilmu yang saya dapat di desa saya," demikian Hasnah Husnah.

Baca juga: UMSU raih predikat unggul akreditasi perguruan tinggi dari BAN PT

Baca juga: UMSU intensifkan program internasional dengan kampus di kawasan ASEAN

Baca juga: Akreditasi A diraih dua Prodi Fakultas Kedokteran UMSU

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sumut masuk 50 PT Islam terbaik dunia