Kalahkan Chang 69-60, Warriors menang beruntun tujuh kali
6 Maret 2013 23:22 WIB
Pebasket Indonesia Warrios Steven Thomas (kiri) dihadang pebasket Thailand Slammers Christien Charles (kanan)saat pertandingan Asean Basketball League (ABL) di Senayan, Jakarta, Rabu (6/3) malam. Indonesia Warriors menang atas Thailand Slammers dengan skor 69-60. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Warriors sukses menyamai rekor kemenangan beruntun tujuh kali pada musim lalu setelah mengalahkan Chang Thailand Slammers 69-60 dalam laga lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2013 di Gedung Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu.
Kemenangan tersebut semakin memantapkan posisi Warriors sebagai pemuncak klasemen sementara dengan tujuh kali menang dan dua kali kalah dari sembilan laga yang sudah dilakoni.
Juara bertahan tahun lalu tersebut juga membuka peluang untuk mencetak rekor baru saat mereka menjamu San Miguel Beermen di laga selanjutnya pada Jumat (8/3).
Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu menjadi pemain pengubah permainan lewat keberhasilannya merebut momentum di kuarter ketiga, meskipun secara keseluruhan ia hanya mencetak 15 poin.
Tiga pemain mencapai "double double" dalam pertandingan tersebut yaitu kapten Warriors Steve Demon Thomas serta dua pemain Slammers Christien Charles dan Frolan Baguion.
Steve sekaligus meraih poin tertinggi sebanyak 16 angka ditambah 15 kali "rebounds" untuk melengkapi perolehan "double double".
Sementara Charles merebut "double double" ketujuhnya secara beruntun musim ini lewat 15 poin dan 13 kali "rebounds", disusul rekannya Baguion yang melesakkan 15 angka dan menyajikan 10 kali "assists".
Warriors memulai laga dengan memain dua dari "backcourt trio" andalan mereka yaitu Mario Wuysang dan John Smith serta segera mengambil alih kendali permainan saat pemain bernomor 16 tersebut melesakkan tembakkan tiga angka di sisa waktu delapan menit 20 detik kuarter pertama untuk mengubah kedudukan menjadi 5-4.
Tak lama berselang giliran tembakan tiga angka dari Dodo yang menemui sasaran dan membawa Warriors unggul 10-6.
Warriors kian menegaskan dominasi di kuarter pertama lewat "jump shoot" dari Steve di sisa waktu tiga menit 45 detik kuarter pertama dan mengubah kedudukan menjadi 16-9.
Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan lima angka untuk kubu tuan rumah dalam skor sementara 23-18.
Memasuki kuarter kedua, Slammers justru menyalak galak lewat penampilan cemerlang Charles dan mulai bergerilya mengejar ketertinggalan. Charles bahkan melesakkan sebuah "slam dunk" pada sisa waktu enam menit 23 detik untuk mengubah kedudukan menjadi 24-29.
Froilan Baguion kembali memperlihatkan permainan terbaiknya dan memimpin rekan-rekannya mengejar ketertinggalan. Sebuah tembakan dua angka dari Baguion membawa Slammers mendekatkan kedudukan menjadi 33-35, sebelum rekannya Wacharapong Tosri sukses melakukan "lay up" di sisa waktu dua menit tujuh detik serta menyamakan kedudukan menjadi 35-35.
Sebuah "slam dunk" dari Darrius Brannon di sisa waktu 42 detik kuarter kedua serta merta membalikkan keadaan menjadi 39-35 untuk Slammers atas tim tuan rumah.
Dodo memberikan sinyal positif kebangkitan Warriors meskipun sedikit terlambat saat ia melesakkan tembakan tiga angka di sisa waktu 16 detik kuarter kedua dan menghantarkan skor sementara 38-39.
Memasuki kuarter ketiga, Slammers masih memegang kendali di lima menit awal lewat permainan Charles, Baguion dan Brannon.
Sinyal positif yang sempat diberikan Dodo kembali menyala terang saat ia menyumbangkan tembakan tiga angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 46-46.
Kejar mengejar angka terjadi setelah tembakan Charles dan dua lemparan bebas Steve mengubah kedudukan menjadi 48-48. Meski demikian Charles segera membawa Slammers keluar dari skor seri lewat "jump shoot" terarah di sisa waktu tiga menit 45 detik.
Dodo menjadi jenderal Warriors dalam upaya membalikkan keadaan lewat tembakan tiga angkanya di sisa waktu dua menit 44 detik dan mengubah kedudukan menjadi 51-50.
Setelahnya Warriors merebut enam poin tambahan untuk mengubah kedudukan menjadi 57-50 melalui "jump shoot" John Smith, tembakan dua angka Dodo, serta keberhasilan Canada memimpin menyelesaikan "turn over" lewat sebuah "lay up" cantik.
Kedudukan tak berubah hingga kuarter ketiga berakhir masih 57-50 untuk Warriors.
Pada kuarter keempat, Warriors yang tak mau kehilangan momentum segera menjauh lewat tembakan dua angka Canada dan John Smith yang mengubah kedudukan menjadi 61-50.
Meski demikian empat poin tersebut tak segera disusul dengan angka-angka tambahan, Warriors harus rela selisih keunggulan mereka terpangkas lima angka menjadi 61-55, setelah Charles melesakkan tembakan dua angka.
Namun di sisa waktu empat menit 21 detik Dodo kembali memecah kebuntuan lewat tembakan dua angka dan menambah keunggulan menjadi 63-55.
Canada yang sukses melesakkan tembakan tiga angka di sisa waktu tiga menit 18 detik menambah kembali keunggulan Warriors menjadi 68-55.
Upaya Slammers untuk mengejar ketertinggalan harus menghadapi kenyataan sedikitnya waktu tersisa, mereka hanya bisa melangkah hingga poin ke-60 dan menerima hasil pertandingan yang berakhir dengan skor 69-60 untuk kemenangan tuan rumah.
Selanjutnya, Warriors akan menghadapi Beermen yang kembali diperkuat Brian Williams setelah ia sembuh dari cedera pada Jumat (8/3) di Gedung Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
(G006/I015)
Kemenangan tersebut semakin memantapkan posisi Warriors sebagai pemuncak klasemen sementara dengan tujuh kali menang dan dua kali kalah dari sembilan laga yang sudah dilakoni.
Juara bertahan tahun lalu tersebut juga membuka peluang untuk mencetak rekor baru saat mereka menjamu San Miguel Beermen di laga selanjutnya pada Jumat (8/3).
Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu menjadi pemain pengubah permainan lewat keberhasilannya merebut momentum di kuarter ketiga, meskipun secara keseluruhan ia hanya mencetak 15 poin.
Tiga pemain mencapai "double double" dalam pertandingan tersebut yaitu kapten Warriors Steve Demon Thomas serta dua pemain Slammers Christien Charles dan Frolan Baguion.
Steve sekaligus meraih poin tertinggi sebanyak 16 angka ditambah 15 kali "rebounds" untuk melengkapi perolehan "double double".
Sementara Charles merebut "double double" ketujuhnya secara beruntun musim ini lewat 15 poin dan 13 kali "rebounds", disusul rekannya Baguion yang melesakkan 15 angka dan menyajikan 10 kali "assists".
Warriors memulai laga dengan memain dua dari "backcourt trio" andalan mereka yaitu Mario Wuysang dan John Smith serta segera mengambil alih kendali permainan saat pemain bernomor 16 tersebut melesakkan tembakkan tiga angka di sisa waktu delapan menit 20 detik kuarter pertama untuk mengubah kedudukan menjadi 5-4.
Tak lama berselang giliran tembakan tiga angka dari Dodo yang menemui sasaran dan membawa Warriors unggul 10-6.
Warriors kian menegaskan dominasi di kuarter pertama lewat "jump shoot" dari Steve di sisa waktu tiga menit 45 detik kuarter pertama dan mengubah kedudukan menjadi 16-9.
Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan lima angka untuk kubu tuan rumah dalam skor sementara 23-18.
Memasuki kuarter kedua, Slammers justru menyalak galak lewat penampilan cemerlang Charles dan mulai bergerilya mengejar ketertinggalan. Charles bahkan melesakkan sebuah "slam dunk" pada sisa waktu enam menit 23 detik untuk mengubah kedudukan menjadi 24-29.
Froilan Baguion kembali memperlihatkan permainan terbaiknya dan memimpin rekan-rekannya mengejar ketertinggalan. Sebuah tembakan dua angka dari Baguion membawa Slammers mendekatkan kedudukan menjadi 33-35, sebelum rekannya Wacharapong Tosri sukses melakukan "lay up" di sisa waktu dua menit tujuh detik serta menyamakan kedudukan menjadi 35-35.
Sebuah "slam dunk" dari Darrius Brannon di sisa waktu 42 detik kuarter kedua serta merta membalikkan keadaan menjadi 39-35 untuk Slammers atas tim tuan rumah.
Dodo memberikan sinyal positif kebangkitan Warriors meskipun sedikit terlambat saat ia melesakkan tembakan tiga angka di sisa waktu 16 detik kuarter kedua dan menghantarkan skor sementara 38-39.
Memasuki kuarter ketiga, Slammers masih memegang kendali di lima menit awal lewat permainan Charles, Baguion dan Brannon.
Sinyal positif yang sempat diberikan Dodo kembali menyala terang saat ia menyumbangkan tembakan tiga angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 46-46.
Kejar mengejar angka terjadi setelah tembakan Charles dan dua lemparan bebas Steve mengubah kedudukan menjadi 48-48. Meski demikian Charles segera membawa Slammers keluar dari skor seri lewat "jump shoot" terarah di sisa waktu tiga menit 45 detik.
Dodo menjadi jenderal Warriors dalam upaya membalikkan keadaan lewat tembakan tiga angkanya di sisa waktu dua menit 44 detik dan mengubah kedudukan menjadi 51-50.
Setelahnya Warriors merebut enam poin tambahan untuk mengubah kedudukan menjadi 57-50 melalui "jump shoot" John Smith, tembakan dua angka Dodo, serta keberhasilan Canada memimpin menyelesaikan "turn over" lewat sebuah "lay up" cantik.
Kedudukan tak berubah hingga kuarter ketiga berakhir masih 57-50 untuk Warriors.
Pada kuarter keempat, Warriors yang tak mau kehilangan momentum segera menjauh lewat tembakan dua angka Canada dan John Smith yang mengubah kedudukan menjadi 61-50.
Meski demikian empat poin tersebut tak segera disusul dengan angka-angka tambahan, Warriors harus rela selisih keunggulan mereka terpangkas lima angka menjadi 61-55, setelah Charles melesakkan tembakan dua angka.
Namun di sisa waktu empat menit 21 detik Dodo kembali memecah kebuntuan lewat tembakan dua angka dan menambah keunggulan menjadi 63-55.
Canada yang sukses melesakkan tembakan tiga angka di sisa waktu tiga menit 18 detik menambah kembali keunggulan Warriors menjadi 68-55.
Upaya Slammers untuk mengejar ketertinggalan harus menghadapi kenyataan sedikitnya waktu tersisa, mereka hanya bisa melangkah hingga poin ke-60 dan menerima hasil pertandingan yang berakhir dengan skor 69-60 untuk kemenangan tuan rumah.
Selanjutnya, Warriors akan menghadapi Beermen yang kembali diperkuat Brian Williams setelah ia sembuh dari cedera pada Jumat (8/3) di Gedung Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
(G006/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: