Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Program Wirausaha Merdeka Universitas Jember (Unej) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memprioritaskan pada wirausaha yang bersumber dari potensi dan kearifan lokal di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

Unej terpilih menjadi salah satu dari 34 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan amanah dari Ditjen Dikti Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan program Wirausaha Merdeka (WMK) angkatan II tahun 2023.

"Wilayah Tapal Kuda meliputi Kabupaten Probolinggo hingga Banyuwangi sudah sedari dulu terkenal sebagai wilayah yang memiliki lahan subur dan banyak destinasi wisata yang menarik, sehingga potensi untuk dikembangkan menjadi usaha baru," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Selasa.

Menurutnya jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Dari data yang ada, jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,47 persen dari total penduduk Indonesia.

Untuk itu Unej mengusung tema wirausaha yang berbasis pada potensi pertanian, perkebunan, pariwisata dan kuliner khas dari wilayah Tapal Kuda, sehingga program itu diberi nama Wirausaha Merdeka Talenta Personal Kewirausahaan Muda (WMK Tapal Kuda).

"Saya mengajak mahasiswa Universitas Jember dan Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Tapal Kuda untuk bergabung dalam program itu sebab banyak manfaat yang bakal diperoleh mahasiswa dan pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 10 Juli 2023," tuturnya.

Sementara Wakil Rektor I Unej Prof. Slamin mewakili kampus setempat dalam penandatanganan naskah kerja sama Program WMK di Jakarta pada 27 Juni 2023.

Menurutnya peserta program WMK Tapal Kuda akan mendapatkan bekal ketrampilan dan pengalaman berwirausaha, sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hingga konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS, bahkan tersedia bantuan pendanaan.

"Melalui program itu, kami berharap akan muncul wirausaha-wirausaha muda yang memiliki kerangka berpikir dan semangat berwirausaha, sikap berwirausaha, keterampilan berwirausaha, orientasi untuk berwirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja baru," katanya.

Bagi mahasiswa peserta program WMK Tapal Kuda, pelaksana program sudah menyiapkan berbagai aktivitas yang dikemas dalam tiga kegiatan besar yakni Talent Education Learning Outcome (TELO), Project Based Learning – Talent Accomodation Programme (Prol Tape), dan Evaluation of Innovative Products and Exam for Certification (Edamame).

Baca juga: Kemendikbud Ristek umumkan 34 PT penyelenggara Wirausaha Merdeka

Baca juga: Unismuh Makassar seleksi 700 Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek