Beijing (ANTARA News/AFP) - China menyebut Presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang wafat pada hari ini sebagai sahabat penting bagi rakyat China, dan berjanji akan mempertahankan hubungan baik dengan negara Amerika Selatan yang kaya minyak itu.

Chavez terkenal karena kebijakan kirinya berusaha mempererat hubungan dengan para penguasa komunis di Beijing dalam upaya mengurangi ketergantungan negaranya kepada Amerika Serikat (AS), dan Venezuela kini menjual sekitar 640.000 barel minyak per hari kepada China.

Sebaliknya, Beijing memperluas kreditnya 30 miliar dolar Amerika Serikat (AS) kepada Karakas.

"Presiden Chavez adalah seorang pemimpin besar Venezuela dan sahabat besar rakyat China, serta telah melakukan satu bantuan penting dalam hubungan persahabatan maupun kerja sama di antara China dan Venezuela," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

Presiden China, Hu Jintao, dan pemimpin yang akan segera menggantikannya, Xi Jinping, mengirim pesan belasungkawa kepada Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, setelah mendapat kabar Hugo Chavez meninggal dunia akibat kanker di usianya ke 58.

"Venezuela adalah satu negara penting di kawasan itu dan juga satu sahabat baik China," katanya menambahkan.
(Uu.H-RN)