Pelita Air Service tambah armada dukung konektivitas domestik
4 Juli 2023 21:08 WIB
Pesawat Airbus A320 yang dioperasikan maskapai Pelita Air Service. Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan maskapai Pelita Air Service dapat menerbangkan 20 pesawat pada tahun 2023. ANTARA/HO-Pelita Air/am.
Jakarta (ANTARA) - PT Pelita Air Service (PAS) menambah armada baru pesawat Airbus A320 yang didatangkan langsung dari Spanyol sebagai upaya mendukung konektivitas dalam negeri.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan di Jakarta, Selasa, mengatakan pesawat ke-7 tersebut untuk mewujudkan target perusahaan yang akan menambah armada pesawat hingga menjadi 18 unit selama 2023.
"Dengan kehadiran armada ke-7 ini kami semakin optimis untuk memberikan layanan terbaik sesuai harapan masyarakat," kata Dendy dalam keterangannya.
Keberadaan pesawat ini, tambahnya, akan semakin memperkuat komitmen Pelita Air dalam mendukung terbukanya konektivitas di berbagai wilayah Indonesia, serta turut andil sebagai tulang punggung penerbangan domestik.
Dendy berharap kedatangan pesawat ke-tujuh ini mampu meningkatkan, performa perusahaan dan dapat terus menjaga "load factor" serta pencapaian pendapatan yang berhasil diraih hingga saat ini.
Kehadiran pesawat ke-7 pada Minggu (2/7) lalu, menurut dia, melengkapi keberadaan 6 armada yang dimiliki entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) itu saat ini.
Dikatakannya, pesawat ke-6 dihadirkan pada di bulan Mei 2023, sebagai langkah antisipasi Pelita Air menghadapi ledakan arus mudik Lebaran.
Baca juga: Pelita Air peroleh penghargaan dari anak perusahaan Airbus
Baca juga: Dispar : Aksesibilitas faktor penting kembangkan pariwisata Sumbar
Baca juga: Pelita Air buka rute penerbangan Palembang-Jakarta
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan di Jakarta, Selasa, mengatakan pesawat ke-7 tersebut untuk mewujudkan target perusahaan yang akan menambah armada pesawat hingga menjadi 18 unit selama 2023.
"Dengan kehadiran armada ke-7 ini kami semakin optimis untuk memberikan layanan terbaik sesuai harapan masyarakat," kata Dendy dalam keterangannya.
Keberadaan pesawat ini, tambahnya, akan semakin memperkuat komitmen Pelita Air dalam mendukung terbukanya konektivitas di berbagai wilayah Indonesia, serta turut andil sebagai tulang punggung penerbangan domestik.
Dendy berharap kedatangan pesawat ke-tujuh ini mampu meningkatkan, performa perusahaan dan dapat terus menjaga "load factor" serta pencapaian pendapatan yang berhasil diraih hingga saat ini.
Kehadiran pesawat ke-7 pada Minggu (2/7) lalu, menurut dia, melengkapi keberadaan 6 armada yang dimiliki entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) itu saat ini.
Dikatakannya, pesawat ke-6 dihadirkan pada di bulan Mei 2023, sebagai langkah antisipasi Pelita Air menghadapi ledakan arus mudik Lebaran.
Baca juga: Pelita Air peroleh penghargaan dari anak perusahaan Airbus
Baca juga: Dispar : Aksesibilitas faktor penting kembangkan pariwisata Sumbar
Baca juga: Pelita Air buka rute penerbangan Palembang-Jakarta
Pewarta: Subagyo
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: