Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Tbk meraih laba bersih Rp12,8 triliun pada tahun buku 2012, melonjak 17,2 persen dibanding pendapatan tahun 2011 yang Rp10,97 triliun.

"Kinerja keuangan Telkom selama tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 17,2 persen, jauh di atas ekspektasi pasar sekitar 7,6 persen," kata Direktur Utama Telkom, Arief Yahya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan direksi Telkom dan Telkomsel di Gedung MPR/DPR-RI di Jakarta, Rabu.

Menurut Arief, sepanjang tahun 2012 pendapatan Telkom mencapai Rp77,14 triliun, naik 8,3 persen dibanding tahun 2011 sebesar Rp71,25 triliun.

Pada saat yang sama, Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) menembus angka Rp39,76 triliun, tumbuh 8,8 persen dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp36,56 triliun.

Sementara dari sisi aset, perusahaan platmerah ini mencapai Rp111,37 triliun, melonjak 8,1 persen, dari sebelumnya Rp103,05 triliun.

"Kinerja yang positif selama 2012 menjadikan kontribusi Telkom kepada negara (APBN) mencapai Rp21,36 triliun, tumbuh 8 persen dibandingkan setoran tahun 2011 sebesar Rp19,78 triliun," ujar Arief.

Hal lain yang menggembirakan ditambahkannya, adalah harga saham perusahaan dengan kode TLKM ini pada 1 Maret 2023 menembus level Rp10.000 per lembar, naik 54 persen dibanding akhir tahun 2011.

Saat ini kapitalisasi pasar saham Telkom mencapai sekitar Rp223,78 triliun.

(R017)