Magelang (ANTARA) - Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (Jamnas Sekami) diselenggarakan Komisi Kepausan Indonesia untuk mengembangkan karakter kebhinekaan kalangan anak dan remaja, kata Direktur Nasional KKI Romo Markus Nur Widipranoto.

"Dalam konteks di Indonesia dalam kebhinekaan, suku, agama, golongan sehingga tidak ada mengatolikkan orang atau propaganda yang tidak sehat. Tetapi berbagi sukacita sebagai anak cinta Tanah Air dan diresapi iman," katanya dalam konferensi pers Pembukaan Jamnas Sekami 2023 di Magelang, Selasa sore.

Jamnas Sekami sebagai kegiatan lima tahunan yang ketiga pada tahun ini diselenggarakan di Kompleks Seminari Menengah Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah selama 4-7 Juli 2023 dengan total peserta 961 orang berasal dari 35 keuskupan di Indonesia. Jamnas Sekami yang pertama di Palasari, Bali pada 2013, sedangkan kedua di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2018.

Dengan didampingi ketua panitia pelaksana, Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto dan ketua panitia pengarah, Romo P. Junarto Timbang, ia mengemukakan tentang pentingnya anak-anak mengembangkan sikap bersahabat dengan sesama, baik di kalangan mereka yang seiman maupun dengan mereka lainnya yang berbeda penghayatan iman.

Ia menjelaskan tentang makna tema Jamnas Sekami 2023, "Berbagi Sukacita Injil dalam Kebinekaan: Bersahabat, Terlibat, Menjadi Berkat"

"Bersahabat dan terlibat secara internal gereja dan eksternal di masyarakat antara lain sekolah RT, RW, Karang Taruna. Untuk apa? Untuk berbagi berkat bagi sesama, dirinya berkat bagi yang lain, bukan menjadi masalah tetapi solusi," ujarnya.

Romo Junarto menyebut berbagai kegiatan untuk mencapai tema jamnas tersebut, sebagai selebrasi, formasi, dan animasi.

Ia mengemukakan tentang pentingnya mewujudkan kegembiraan anak, pembentukan karakter tangguh, cerdas, dan menjadi berkat, serta mendorong mereka untuk bangkit supaya siap menjadi misioner.

Pada kesempatan itu, Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto menjelaskan tentang salah satu kegiatan peserta jamnas yang kalangan anak dan remaja Katolik itu, yakni kunjungan ke 10 lokasi di Magelang dan sekitarnya, antara lain pondok pesantren, wihara, pura, kelenteng, museum, dan komunitas seni budaya, dan panti lansia.

Hasil kunjungan tersebut kemudian menjadi bahan refleksi tertulis dan berbentuk video singkat yang dibuat para peserta untuk saling dibagikan dan selanjutnya menjadi rumusan tentang komitmen bersama mereka pada masa mendatang.

Pembukaan Jamnas Sekami 2023 ditandai dengan misa kudus dipimpin Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025 yang juga Uskup Bandung Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin.

Misa dihadiri sejumlah uskup, para imam, biarawan, dan biarawati itu berlangsung di GOR Laudato Si di Kompleks Seminari Menengah Mertoyudan. Dalam misa itu, peserta Jamnas Sekami mengenakan simbol-simbol adat dan daerah masing-masing.

Baca juga: Konferensi Waligereja Indonesia serukan gerakan persaudaraan bangsa

Baca juga: Sekretaris KWI ajak masyarakat hidup bahagia dengan peduli sesama

Baca juga: BPIP Ajak KWI Giat Bumikan Pancasila