Washington (ANTARA News) - Washington dan beberapa kawasan di sekitarnya menghadapi hujan salju terberat dalam dua tahun terakhir, Rabu. Sementara badai bergerak ke timur setelah menyelimuti beberapa wilayah di bagian barat tengah Amerika Serikat.
Ratusan penerbangan di sejumlah bandar udara dibatalkan dan lalu lintas terganggu karena cuaca buruk.
Badai diperkirakan bergerak ke arah bagian timur Ohio Valley dan kemudian ke wilayah tengah dan negara-negara bagian di Atlantik sebelum menerjang ibu kota Amerika Serikat, Washington, kata Dinas Cuaca Nasional (NWS).
Juru bicara NWS, Chris Vaccaro, mengatakan, "Hujan salju akan lebat dan akan menjadi yang terparah selama dua tahun terakhir ini."
Pusat Prediksi Badai di Norman, Oklahoma, mengatakan bahwa kawasan Washington akan bersalju setebal 10 hingga 15 centimeter, berakumulasi pada penghujung Rabu.
Di Chicago, NWS mengeluarkan peringatan badai musim dingin yang akan berlangsung hingga tengah malam Selasa, salju mengganggu fasilitas transportasi Selasa pagi.
Ketebalan salju hingga mencapai 15 centimeter mengakibatkan 900 penerbangan di O`Hare International Airport, Chicago, dibatalkan, menurut Departemen Penerbangan Chicago.
Departemen transportasi di Wisconsin mencatat sejumlah jalan raya tertutup salju tebal tapi tak ada penutupan jalan.
Sebanyak 215 tabrakan terjadi antara pukul 5 hingga pukul 16 waktu setempat di jalan raya yang tertutup salju di Minnesota. Tapi belum ada laporan korban kecelakaan.
Beberapa tempat di sekitar kawasan Kota Kembar Minneapolis-St Paul melaporkan salju setebal 23 centimeter. Mengendarai dan melintasi jalan bebas hambatan di Kota Kembar itu dilaporkan sulit setelah badai melintas.
(M016/B002)
Washington bakal diselimuti salju tebal
6 Maret 2013 17:05 WIB
Mary Leahy menyekop salju untuk membuat jalan di dekat rumahnya saat badai salju di Medford, Massachusetts, Amerika Serikat, Sabtu (9/2). (REUTERS/Jessica Rinaldi)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: