Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum menerima kelengkapan dokumen untuk pembangunan moda transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT).

"Dokumennya belum saya terima sampai hari ini," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Dokumen-dokumen yang belum diserahkan oleh PT MRT Jakarta selaku pembangun antara lain dokumen kontrak serta kalkulasi-kalkulasi sosial dan ekonomi.

"Dokumennya banyak, kontrak sama kalkulasi sosial ekonominya," kata Jokowi yang memberikan tenggat waktu penyerahan kelengkapan dokumen hingga Maret ini.

"Kalau Monorel Maret, MRT juga Maret," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan keputusan perihal pembangunan transportasi berbiaya Rp15 triliun karena PT MRT Jakarta belum menyerahkan kelengkapan dokumen yang berisi kajian lingkungan serta sosial.

(Dny)