Turin (ANTARA News) - Sepak bola kerapkali menyajikan kejutan demi kejutan dalam ziarah hidup setiap manusia. Berbekal lagak kehidupan yang serba tidak menentu itu, pelatih Juventus Antonio Conte mewanti-wanti kepada anak asuhannya agar "senantiasa mewaspadai kejutan" dalam laga bola.

Pernyataan Conte itu tercetus manakala FC Celtic hampir tutup buku di ajang Liga Champions. Juventus akan meladeni FC Celtic dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar pada Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB.

Celtic kalah 0-3 dari Juventus di leg pertama, sementara tim asuhan pelatih Neil Lennon itu harus menjalani laga tandang ke Turin nanti, sebagaimana dikutip dari laman UEFA.

Conte meminta kepada punggawa Juventus agar mewaspadai adanya senantiasa kejutan, sementara Lennon mendaulat anak buahnya agar "menegakkan panji kehormatan dan kebanggaan Skotlandia".

Pernyataan Conte agar mewanti-wanti pasukannya itu merujuk kepada kemungkinan laga digelar dalam waktu tambahan dan dilakukan tendangan penalti.

Lennon terkendala dengan sejumlah pemainnya yang masih dibekap cedera. "Anda tidak dapat datang ke Turin dan berharap menang 4-1 atau 4-0." Ia menargetkan kemenangan dalam laga melawan Juventus.

Juventus - Antonio Conte

"Tidak ada yang menganggap remeh akan pentingnya pertandingan ini. Tim ini punya kualitas bertanding selama 180 menit dan kami hanya turun dalam laga yang berlangsung selama 90 menit, sementara 90 menit yang lain mungkin saja untuk menjalani laga waktu tambahan dan tendangan penalti".

"Tentu saja, hasil dari lega pertama memberi kami kepercayaan diri untuk lolos mencapai babak berikutnya. Anda perlu tampil fokus dan mengembangkan permainan yang menusuk lini pertahanan lawan."

"Celtic punya kekuatan fisik luar biasa. Mereka juga mampu menciptakan peluang mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan bebas," katanya.

Martin Caceres dan Nikolas Anelka diragukan dapat tampil karena kedua pemain itu mengalami cedera. Paolo De Ceglie juga absen, Simone Pepe tidak akan tampil lagi dalam musim ini setelah menjalani operasi lutut.

Celtic - Neil Lennon

"Anda tidak dapat datang ke Turin dan berharap menang 4-1 atau 4-0, meski kami mampu memenangi pertandingan, itulah alasan kami melakoni laga. Jika saja kami punya banyak peluang maka kami akan melewati malam yang indah."

"Kami berada di sini untuk berhadapan dengan juara Italia Juventus, sehingga saya mengatakan kepada para pemain utuk menikmati setiap laga, menikmati atmosfer stadion. Jangan sampai mereka terintimidasi oleh atmosfer stadion."

"Tekanan harus kami hadapi. Jika saja kami menang di Italia, kemenangan itu sungguh luar biasa bagi timm ini."

Kemungkinan Line-up

Juventus (3-5-2)
Buffon (penjaga gawang) , Barzagli, Bonucci, Peluso, Pirlo, Lichtsteiner, Vidal, Marchisio, Asamoah, Vucinic, Giovinco

Celtic (4-1-3-2)
Forster (penjaga gawang), Matthews, Ambrose, Wilson, Izaguirre, Ledley, Wanyama, Commons, Forrest, Hooper, Samaras

I Bianconeri punya catatan rekor kinclong. Mereka tak terbendung dalam 17 laga terakhir di Eropa. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan memetik tujuh kemenangan di ajang Liga Champions, empat kali menang dan enam hasil imbang di Liga Europa 2010/11.

Juventus diprediksi dapat menundukkan Celtic 2-0 dalam laga yang digelar di Juventus Stadium.
(A024)