Kemnaker RI lakukan program kunjungan ke China
4 Juli 2023 17:07 WIB
Sejumlah anggota delegasi Kemnaker RI mendapat penjelasan saat melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan terkemuka di China. Delegasi yang beranggotakan perwakilan dari kalangan media dan serikat buruh itu berkunjung ke kota Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, yang merupakan empat metropolitan terdepan di China. ANTARA/Xinhua.
Beijing (ANTARA) - Satu delegasi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melakukan kunjungan ke beberapa kota besar di China guna menimba pengalaman dari sejumlah perusahaan ternama berikut megaproyek yang dibangun di Negeri Tirai Bambu itu.
Delegasi itu dipimpin Sekjen Kemnaker RI Anwar Sanusi dan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Hayani Rumondang dan salah satu tujuan kunjungan kerja itu untuk mengenal pengalaman China di bidang penciptaan lapangan kerja, pembangunan kota, perkembangan teknologi manufaktur, dan pengentasan kemiskinan.
Pada 20-30 Mei lalu, delegasi yang beranggotakan perwakilan dari kalangan media dan serikat buruh itu berkunjung ke kota Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, yang merupakan empat metropolitan terdepan di China.
Saat di Beijing, delegasi ini mengunjungi proyek Menara Informasi Keuangan Nasional yang dibangun China Construction Group. Mereka mencoba beberapa fungsi baru di lapangan konstruksi yang diberdayakan sejumlah teknologi mutakhir dan bertukar pandangan dengan pihak pembangun, khususnya mengenai proyek-proyek China Construction Group di Indonesia.
Delegasi juga berkunjung ke beberapa perusahaan besar lainnya, diantaranya COMAC yang memproduksi pesawat ARJ21 dan C919 dan telah menerima pesanan dari Indonesia, serta Huawei, salah satu perusahaan teknologi tinggi ternama di China.
Menurut para anggota delegasi itu, kunjungan ke China sangat mengesankan, baik dari sisi teknologi yang memudahkan kehidupan rakyat, seperti pembayaran seluler dan layanan berbagi sepeda, maupun mobil energi baru yang dapat dilihat di mana-mana, dan upaya besar yang dikerahkan perusahaan-perusahaan China dalam penelitian dan pengembangan serta inovasi.
Sejumlah anggota delegasi menyatakan bahwa pengalaman China tentang pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan bisa menjadi teladan bagi Indonesia dan mereka pun mengaku terkesan dengan pembangunan kota di China yang menonjolkan kecerdasan namun ramah terhadap lingkungan.
Seiring berkembangnya hubungan China-Indonesia yang semakin erat, semakin banyak program pertukaran timbal balik diperkirakan terjadi di masa depan.
Delegasi itu dipimpin Sekjen Kemnaker RI Anwar Sanusi dan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Hayani Rumondang dan salah satu tujuan kunjungan kerja itu untuk mengenal pengalaman China di bidang penciptaan lapangan kerja, pembangunan kota, perkembangan teknologi manufaktur, dan pengentasan kemiskinan.
Pada 20-30 Mei lalu, delegasi yang beranggotakan perwakilan dari kalangan media dan serikat buruh itu berkunjung ke kota Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, yang merupakan empat metropolitan terdepan di China.
Saat di Beijing, delegasi ini mengunjungi proyek Menara Informasi Keuangan Nasional yang dibangun China Construction Group. Mereka mencoba beberapa fungsi baru di lapangan konstruksi yang diberdayakan sejumlah teknologi mutakhir dan bertukar pandangan dengan pihak pembangun, khususnya mengenai proyek-proyek China Construction Group di Indonesia.
Delegasi juga berkunjung ke beberapa perusahaan besar lainnya, diantaranya COMAC yang memproduksi pesawat ARJ21 dan C919 dan telah menerima pesanan dari Indonesia, serta Huawei, salah satu perusahaan teknologi tinggi ternama di China.
Menurut para anggota delegasi itu, kunjungan ke China sangat mengesankan, baik dari sisi teknologi yang memudahkan kehidupan rakyat, seperti pembayaran seluler dan layanan berbagi sepeda, maupun mobil energi baru yang dapat dilihat di mana-mana, dan upaya besar yang dikerahkan perusahaan-perusahaan China dalam penelitian dan pengembangan serta inovasi.
Sejumlah anggota delegasi menyatakan bahwa pengalaman China tentang pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan bisa menjadi teladan bagi Indonesia dan mereka pun mengaku terkesan dengan pembangunan kota di China yang menonjolkan kecerdasan namun ramah terhadap lingkungan.
Seiring berkembangnya hubungan China-Indonesia yang semakin erat, semakin banyak program pertukaran timbal balik diperkirakan terjadi di masa depan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: