"Kita tidak akan pernah kalah melawan sindikat mafia yang tega menjual anak bangsa ke luar negeri," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
Benny menuturkan pekerja migran Indonesia yang berstatus ilegal saat ini masih marak. Ia pun mengajak seluruh komponen bangsa bersinergi melawan mafia perdagangan orang tersebut.
Berdasarkan data Bank Dunia, dari 9 juta PMI bekerja di luar negeri hanya sebanyak 4,6 juta pekerja yang tercatat secara resmi di BP2MI.
"Kita tidak boleh membiarkan masalah kemanusiaan ini terus terjadi," ujar Benny.
Baca juga: BP2MI: Pemberantasan sindikat TPPO tak berkorelasi dengan penempatan
Baca juga: Kepala BP2MI sebut sindikat berupaya lemahkan kerja Satgas TPPO
Benny berharap pembentukan Satgas TPPO dapat memperluas pemberantasan dan perang semesta melawan sindikat penyalur PMI ilegal.
Di sisi lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan dukungannya terhadap gerakan perlawanan yang diserukan oleh BP2MI.
Baca juga: Mahfud MD: Teknologi informasi BP2MI dapat minimalisasi TPPO