"Para ASN PPPK guru harus menerima amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Ihsan Basir di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Selasa.
Ihsan Basir menyerahkan SK pengangkatan ASN PPPK guru kepada 365 orang guru yang dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK untuk formasi fungsional guru tahun 2022.
Bupati mengingatkan, bahwa sebelum menjadi PPPK, para guru yang telah mengabdi sebagai honorer mendaftar dan mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara RI.
"Tentu para guru telah menentukan pilihan dan mengetahui tanggung jawab dan konsekuensi yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, amanah harus dijalankan dengan baik," ujarnya.
"Amanah ini jangan disia-siakan tapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jaga dan imbangi amanah ini dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja ada perubahan sikap yang lebih disiplin dan dan lebih kreatif serta inovatif dalam bekerja,” ucap Bupati.
Bupati mengemukakan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini yakni, adanya generasi muda di wilayah - wilayah terpencil dan terjauh, yang belum dapat membaca atau mengenal huruf.
Data Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkep menyebut bahwa pada tahun 2019 terdapat 200 orang generasi muda mengalami buta aksara. Dari sebanyak 200 orang tersebut, 50 orang di antaranya berada di wilayah Kecamatan Buko dan Buko Selatan dan sisanya tersebar di 10 kecamatan.
Untuk itu, kata Bupati, dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen PPPK guru serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan serta berikan kinerja yang terbaik dalam mendidik generasi penerus kita.
Baca juga: Pemkab Pati optimalkan penambahan guru lewat penerimaan PPPK
Baca juga: UNS tambah empat guru besar di berbagai bidang
Baca juga: Pemkab Parimo gandeng UIN Palu tingkatkan kompetensi guru