Manchester (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo tak kuasa menahan gejolak hatinya yang remuk redam sesudah mencampakkan Manchester United (MU) dari ajang Liga Champions.

Dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu dinihari WIB, Madrid menang 2-1 atas MU sekaligus unggul agregat 3-2 dalam dua pertandingan.

Pendukung MU sempat bersorak riang ketika gawang Madrid lebih dulu jebol manakala Sergio Ramos melakukan gol bunuh diri pada menit ke-48. Pasukan asuhan Mourinho terus menggempur.

Alhasil, dua gol dicetak oleh Luka Modric (66) dan Cristiano Ronaldo (69). Gol CR7 itu mengubur asa MU untuk lolos ke perempat final.

Madrid sempat kebobolan lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergio Ramos pada menit ke-48. Namun, Madrid mampu bangkit setelah MU bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah Luis Nani. Gol dari Luka Modric (66) dan Cristiano Ronaldo (69) mengubur mimpi MU lolos ke perempat final.

CR7, julukan Cristiano Ronaldo, tidak menunjukkan aksi selebrasi ketika menjebol gawang MU yang dijaga oleh David De Gea. Hatinya remuk redam karena biar bagaimanapun MU adalah klub yang telah membesarkan dan memoles dia sebagai pemain kelas dunia.

Ia kembali ke Old Trafford dengan memberi duka, meski profesionalisme sebagai pemain berada di atas segalanya.

Pemain asal Portugal itu terdiam setelah menjebol MU yang harus tampil dengan 10 pemain karena wasit memberi kartu merah kepada Nani lantaran melakukan pelanggaran kepada Alvaro Arbeloa.

Bicara setelah pertandingan selesai, Ronaldo memberi hormat kepada fans United dan mengklaim bahwa ia "tidak akan pernah melupakan" sambutan hangat yang diterima selama berada di Old Trafford. Ia hengkang ke Spanyol dan mendarat di Santiago Bernabeu pada 2009.

"Ini malam yang sungguh mengaduk perasaan, malam yang luar biasa, tak akan pernah terlupakan. Para suporter demikian bergemuruh. Saya tidak akan pernah melupakan pertandingan tadi," katanya sebagaimana dikutip dari laman MU.

"Di satu sisi, saya merasa gembira, karena Madrid dapat melaju ke babak berikutnya, tetapi di lain pihak, saya merasa sedih karena tidak mudah melupakan tempat ini (Old Trafford). Saya membela United selama enam tahun dan orang-orang di sini begitu hangat menerima saya. Saya datang seperti anak-anak, merasa asing dengan situasi di sini," katanya.

"Saya merasa sedikit malu melakoni pertandingan ini dan saya merasa sulit menjelaskan perasaan saya. Saya merasa senang karena Madrid dapat lolos, saya dapat membela Madrid karena saya telah berusaha sebaik mungkin," katanya juga.

"Kami masih harus menempuh perjalanan cukup panjang mengarungi kompetisi ini. Kami memang telah mengalahkan salah satu klub terbaik dunia, yakni Manchester United. Kami akan melangkah setapak demi setapak." kata Ronaldo.

"Pekan ini sungguh luar biasa, menang dua pertandingan melawan Barcelona dan satu kemenangan melawan Manchester United. Ini begitu fantastis bagi kami, dengan begitu kami lebih percaya diri," kata pemain Madrid itu.
(A024)