Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi pop country Taylor Swift membalas sindiran Tina Fey dan Amy Poehler tentang kisah cintanya di acara Golden Globe Award, Swift menyebut itu sebagai sexist, seperti dikutip dari Reuters.




Pada acara Golden Globe Award, pembawa acara Fey dan Poehler mengatakan agar Swift "menjauhi" putra dari aktor Michael J. Fox yang berusia 23 tahun.




Penyanyi pemenang Grammy itu dikenal dengan lagu-lagu yang berisi kisah cintanya, terkadang ada sedikit petunjuk di dalam lirik yang mengacu pada seseorang.




Swift telah menjalin asmara dengan sejumlah selebriti terkenal seperti John Mayer, Jake Gyllenhaal, Taylor Lautner, Joe Jonas, dan yang terbaru adalah Conor Kennedy dan Harry Styles dari boyband One Direction.




Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Swift (23) merespon insiden di Golden Globes dengan mengutip perkataan presenter talkshow Katie Couric, "ada tempat spesial di neraka untuk perempuan yang tidak menolong sesama perempuan."




"Bagi perempuan yang menulis perasaannya, lalu digambarkan sebagai pacar yang putus asa, selalu menempeli pria demi dinikahi dan memiliki anak dengannya, saya kira itu seperti merenggut sesuatu yang punya potensi untuk dirayakan - seorang perempuan menulis tentang perasaannya dalam cara konvensional - lalu dibuat menjadi sesuatu yang jelas agak sexist," kata Swift.




Lagu hits terbaru Swift "We Are Never Ever Getting Back Together" diasumsikan bercerita tentang Gyllenhaal, sementara "I Knew You Were Trouble" disebut-sebut terinspirasi dari Mayer.




Swift yang menolak mengungkapkan kehidupan pribadinya secara detil tidak menyebutkan nama orang lain dalam wawancara tersebut, namun dia berkata "sejak 2010 saya hanya berkencan dengan dua pria," merujuk pada Kennedy dan Styles.




Menurut Vanity Fair, Swift memberi izin bagi sumber yang tidak mau disebut untuk membicarakan hubungan asmaranya lebih detil, diungkapkan bahwa Styles (19) telah "mengejar" Swift selama setahun dan "membuatnya lelah" sehingga berkencan dengannya.

(nan)