Baca juga: Kemnaker dan Hyundai Heavy Industry tingkatkan kompetensi tenaga kerja
Balai pelatihan vokasi dan produktivitas yang berada dalam naungan Kementerian Ketenagakerjaan maupun pemerintah daerah dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Aris menuturkan pelaku industri bisa memanfaatkan dan bersinergi dengan balai pelatihan vokasi dan produktivitas yang tersebar di Indonesia agar pelatihan kerja bisa sesuai dengan kebutuhan industri.
Menurutnya, reformasi pelatihan kerja itu dilakukan pemerintah dalam rangka mengatasi masalah kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas.
Baca juga: Kemnaker: Pelatihan vokasi berperan strategis tekan pengangguran
Baca juga: Kemnaker: Pelatihan berbasis kompetensi peluang perbaiki kehidupan
Ketimpangan supply dan demand itulah yang sedang diselesaikan oleh pemerintah agar semua lulusan bisa terserap ke dunia kerja agar tidak ada lagi pengangguran terbuka, salah satunya melalui pengembangan pusat pasar kerja untuk menjembatani terkait dengan informasi supply dan demand tersebut.