Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mencatat konsumsi energi masyarakat saat libur panjang Idul Adha sempat meningkat, namun peningkatannya masih dalam batas normal.

"Peningkatan BBM, LPG, dan Avtur polanya cukup sama, terjadi sebelum dan sesudah Idul Adha. Tren ini cukup normal mengingat pada perayaan Idul Adha terjadi penurunan konsumsi energi masyarakat,” tutur Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, lanjut Irto Ginting, Pertamina Patra Niaga memang telah melakukan perhitungan estimasi peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), LPG, maupun Avtur sebagai upaya memastikan kebutuhan energi ini terpenuhi selama libur panjang Idul Adha, pekan lalu.

Peningkatan BBM jenis gasoline atau bensin terjadi signifikan pada 28 Juni. Pada sehari sebelum Idul Adha tersebut, realisasi tertingginya mencapai 109 ribu kilo liter (KL) per hari dari rata-rata periode 1-21 Juni 2023 sebesar 95 ribu KL.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga amankan kebutuhan energi selama libur Idul Adha

BBM jenis gasoil atau diesel juga terjadi peningkatan sebelum Idul Adha, sempat mencapai 52 ribu KL dari rata-rata sekitar 49 ribu KL per harinya.

LPG juga menunjukkan tren yang serupa, dimana peningkatan tertinggi juga terjadi pada tanggal 28 Juni, baik untuk LPG subsidi maupun LPG nonsubsidi.

Untuk LPG subsidi, puncak konsumsi masyarakat mencapai lebih dari 30.000 metrik ton (MT), lebih tinggi dibanding dari rata-rata bulan Juni 2023 sekitar 25.000 MT.

Sementara untuk LPG nonsubsidi, peningkatan terjadi pada tanggal 27 Juni, dimana konsumsi masyarakat tercatat mencapai sekitar 1.300 MT dari rata-rata sekitar 1.000 MT.

Untuk Avtur sendiri, Irto mengatakan bahwa ada peningkatan konsumsi terutama di awal dan di akhir masa libur panjang. Pada periode 24 hingga 27 Juni, konsumsi Avtur terus naik hingga mencapai di atas 11.000 KL per hari, lalu mengalami penurunan dan kembali naik hingga mencapai angka 11.400 KL pada tanggal 2 Juli 2023.

“Tren peningkatan konsumsi ini sebelumnya sudah kami proyeksikan, artinya sejak awal Pertamina Patra Niaga sudah menghitung kira-kira peningkatan kebutuhan tersebut. Antisipasi dan distribusi kami lakukan dengan maksimal, dan sepanjang libur Idul Adha bisa dikatakan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik,” kata Irto.

Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga uji coba transaksi LPG 3Kg gunakan KTP