Kota Bogor (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) siap menyediakan data dan riset untuk mendukung kinerja Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam memetakan kebutuhan pangan hingga level daerah.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat memberi sambutan dalam kegiatan rapat koordinasi program dan kegiatan Bapanas di IICC Bogor, Selasa, mengatakan sinergi setiap kementerian dan lembaga saat ini sudah hampir selalu dilakukan untuk menyelesaikan masalah, termasuk kerja sama BRIN dengan Bapanas.

"Kerja sama dengan Bapanas ini sebenarnya sudah terlaksana, hanya penandatangannya baru sekarang. Jadi bapak dan ibu jangan ragu menghubungi BRIDA BRIN di daerah," kata Tri Handoko.

Tri Handoko mengutarakan bahwa dukungan periset BRIN dari pusat sudah ada yang melekat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) beberapa daerah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

BRIN telah membentuk 60 BRIDA di daerah dan deputi-deputi yang bekerja sama dengan 82 kementerian dan lembaga serta empat Kementerian Koordinator.

Bapanas, kata dia, juga bisa meminta data dan hasil riset pangan dari periset BRIN di pusat hingga daerah untuk mengoptimalkan upaya pemenuhan pangan.

BRIN juga ada Deputi Riset Inovasi Daerah yang terkoneksi dengan 514 kota/kabupaten secara nasional untuk menghasilkan penelitian dan data terbaru di berbagai bidang pertanian.

"Jadi manfaatkan saja data dan riset periset-periset BRIN, baik teman-teman Bapanas maupun dinas-dinas terkait. Kami siap menyediakan dan sebetulnya dengan Bapanas sudah berjalan," katanya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi menyampaikan kerja sama dengan BRIN perlu dimanfaatkan deputi bidang pangan dan dinas-dinas terkait untuk menghasilkan data dan inovasi yang mendukung ketahanan pangan.

"Sebetulnya kerja sama ini sudah berlangsung, sudah ada dukungan mengenai penanaman pangan di Jawa Barat dan lain-lain. Saya minta kepada deputi ini dioptimalkan," ujarnya.