Hal tersebut diungkapkan Tavares berkaitan dengan gol yang diciptakan Persija saat salah satu pemain PSM Makassar mengalami cedera.
"Wasit utama punya peran penting untuk menegakkan fair play, dan wasit utama bukan dokter, kalau seorang pemain sudah jatuh lebih dari semenit, wasit utama harus menghentikan pertandingan. Itu bisa saja serius, bisa menimbulkan kematian. Tapi dia tidak menghentikan pertandingan, dan Persija mencetak gol saat pemain kami terjatuh di lapangan," kata Tavares pada konferensi pers sesudah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Baca juga: PSM curi satu poin saat melawat ke markas Persija
Gol Ryo tersebut kemudian mendapat kritik dari Tavares, yang menilai saat gol tersebut terjadi seorang pemainnya, yakni bek Yuran Fernandes, sedang cedera dan mestinya pertandingan dihentikan oleh wasit.
"Dia (wasit) tidak tahu apa yang terjadi dengan pemain tersebut pada saat ia terjatuh, itu bisa saja hal yang serius. Dan seharusnya menurut saya pertandingannya harus dihentikan. Sebab bisa saja nanti kemudian diberi tambahan waktu 10 menit, 20 menit, yang jelas pertandingan dihentikan saat pemain terjatuh," tambahnya.
Baca juga: Pelatih Persija keluhkan gaya pemainan buang waktu PSM
Pada pertandingan tersebut, Persija hanya menurunkan satu pemain asing yakni Ryo. Hal itu kemudian mendapat kredit dari Tavares yang mengagumi cara pemain lokal Persija bermain.
Baca juga: Thomas Doll tidak perhitungkan catatan bagus Persija kontra PSM