Kemenparekraf telah melaksanakan kegiatan famtrip ke NTB pada 18 hingga 20 Juni 2023 dengan mengundang empat perwakilan agen wisata atau operator wisata (travel agent/tour operator) dari wilayah ASEAN yang hadir pada perhelatan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2023.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan keempat negara ASEAN tersebut yakni Singapura, Filipina, Thailand, dan Kamboja merupakan pasar potensial bagi Indonesia.
“Pada tahun 2019 jumlah wisatawan yang datang dari ke empat negara tersebut ke Indonesia sebesar 2,3 juta. Dengan wisatawan dari Singapura di antaranya sebesar 1,9 juta orang. Menempati rangking ketiga setelah Tiongkok,” ujarnya.
Saat ini penerbangan langsung dari empat negara pasar tersebut sudah mulai aktif beroperasi ke Indonesia, khususnya Jakarta dan Bali.
Adapun keempat negara tersebut selain memberikan kontribusi wisman asal negaranya, keempat negara ini juga berperan sebagai hub yang menghubungkan wisman dari luar ASEAN ke Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ni Made menyampaikan Kemenparekraf akan terus melakukan berbagai upaya pemasaran dan promosi melalui kolaborasi dengan pelaku utama bisnis pariwisata dari dalam dan luar negeri meliputi TA/TO, hotel, maskapai dalam bentuk partisipasi pada bursa pariwisata, pelaksanaan misi penjualan, penyelenggaraan famtrip, dan kerja sama terpadu.
Adapun selama berada di NTB, peserta famtrip diajak untuk mengunjungi Desa Adat Sasak hingga melakukan kunjungan ke Sirkuit Mandalika, lokasi balap motor internasional MotoGP.
Baca juga: Kemenparekraf gelar famtrip untuk media Asia Timur, promosi wisata RI
Baca juga: BOPLBF bangkitkan pariwisata Labuan Bajo melalui famtrip
Baca juga: Jurnalis dan influencer asal India diajak keliling Bali