Pemprov Kalsel: Persiapan kemah bela negara nasional sudah 85 persen
3 Juli 2023 18:33 WIB
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan Ikon atau Maskot Kemah Bela Negara Tingkat Nasional 2023 diberikan nama “Si ATAN” yang merupakan simbol hewan Bekantan endemik asli Kalimantan, di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (3/7/2023). (ANTARA/HO-Pemprov Kalsel)
Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang telah mencapai 85 persen untuk pelaksanaan Kemah Bela Negara Tingkat Nasional pada 10-16 Juli 2023 di Kiram Park dan Tahura Sultan Adam Kalsel.
“Pemprov Kalsel sedang mematangkan persiapan untuk menjamu para peserta kemah bela negara tingkat nasional,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Senin.
Roy menyebutkan salah satu persiapan utama yakni registrasi kuota peserta kemah yang mengikuti kegiatan sudah ada sebanyak 1.183 orang dari 17 provinsi se-Indonesia.
Ia berharap pelaksanaan kemah bela negara di Kalsel berjalan lancar, terlebih saat ini cuaca di daerah setempat tidak menentu. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kemah Bela Negara Tingkat Nasional 2023 Agus Salim mengatakan registrasi pendaftaran peserta sudah ditutup karena telah memenuhi kuota yang disediakan.
Agus memaparkan persiapan lain yang telah selesai yakni ketersediaan bibit pohon mangrove untuk penanaman di Tahura Sultan Adam.
“Seluruh persiapan kita target selesai pada pekan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah meluncurkan ikon atau maskot resmi Kemah Belah Negara Nasional 2023.
Pemprov Kalsel memilih maskot berlatar hewan Bekantan dengan nama “si ATAN”.
Agus menyebut maskot tersebut dipilih karena Bekantan merupakan hewan endemik asli Kalimantan.
Kemudian pembangunan dan kelengkapan fasilitas museum dan perpustakaan serta fasilitas lain di Kiram Park maupun Tahura Sultan Adam untuk peserta kemah bela negara, ditargetkan juga selesai pada pekan ini.
“Persiapan tinggal tahap akhir saja sekitar 15 persen lagi sudah selesai,” ujarnya.
Baca juga: Gelar pelatihan bela negara, Indonesia Re tanamkan nilai AKHLAK pada generasi milenial
Baca juga: Kasal: Marinir bisa beri wawasan bela negara di KBN
“Pemprov Kalsel sedang mematangkan persiapan untuk menjamu para peserta kemah bela negara tingkat nasional,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Senin.
Roy menyebutkan salah satu persiapan utama yakni registrasi kuota peserta kemah yang mengikuti kegiatan sudah ada sebanyak 1.183 orang dari 17 provinsi se-Indonesia.
Ia berharap pelaksanaan kemah bela negara di Kalsel berjalan lancar, terlebih saat ini cuaca di daerah setempat tidak menentu. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kemah Bela Negara Tingkat Nasional 2023 Agus Salim mengatakan registrasi pendaftaran peserta sudah ditutup karena telah memenuhi kuota yang disediakan.
Agus memaparkan persiapan lain yang telah selesai yakni ketersediaan bibit pohon mangrove untuk penanaman di Tahura Sultan Adam.
“Seluruh persiapan kita target selesai pada pekan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah meluncurkan ikon atau maskot resmi Kemah Belah Negara Nasional 2023.
Pemprov Kalsel memilih maskot berlatar hewan Bekantan dengan nama “si ATAN”.
Agus menyebut maskot tersebut dipilih karena Bekantan merupakan hewan endemik asli Kalimantan.
Kemudian pembangunan dan kelengkapan fasilitas museum dan perpustakaan serta fasilitas lain di Kiram Park maupun Tahura Sultan Adam untuk peserta kemah bela negara, ditargetkan juga selesai pada pekan ini.
“Persiapan tinggal tahap akhir saja sekitar 15 persen lagi sudah selesai,” ujarnya.
Baca juga: Gelar pelatihan bela negara, Indonesia Re tanamkan nilai AKHLAK pada generasi milenial
Baca juga: Kasal: Marinir bisa beri wawasan bela negara di KBN
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: