Solo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat trafik penumpang kereta api di Solo, Jawa Tengah, baik Stasiun Solobalapan, Purwosari maupun Solojebres selama libur Idul Adha 1444 H mencapai 45.402 orang.

Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo di Solo, Senin, menyebutkan sebanyak 21.943 penumpang naik melalui tiga stasiun tersebut pada periode Rabu (28/6)-Minggu (2/7).

Sedangkan jumlah penumpang turun di tiga stasiun itu pada periode yang sama mencapai 23.459 orang.
Secara umum, pihaknya mencatat kenaikan trafik penumpang libur Idul Adha sudah mulai terasa sejak Senin (26/6) hingga puncaknya pada Minggu (2/7).

Ia mengatakan ada sebanyak 302.664 pelanggan datang dan pergi melalui stasiun-stasiun di Daop 6 Yogyakarta termasuk Solo.
"Jika dirinci total keberangkatan dari semua stasiun di Daop 6 sebanyak 148.779 pelanggan. Sedangkan total kedatangan pelanggan di semua stasiun Daop 6 sebanyak 153.885 pelanggan. Jadi jika ditotal, Daop 6 telah melayani sebanyak 302.664 pelanggan di seluruh stasiun," katanya.

Baca juga: KAI mulai operasikan kereta Banyubiru tujuan Semarang-Solo

Baca juga: KAI Commuter pertimbangkan penambahan perjalanan KRL Solo-Yogyakarta
Ia mengatakan hari Minggu (2/7) merupakan puncak keberangkatan maupun kedatangan pelanggan di mana terdapat sebanyak 25.040 pelanggan berangkat dari semua stasiun di Daop 6 dan sebanyak 25.192 pelanggan tiba di semua stasiun di Daop 6.

"Volume keberangkatan dan kedatangan penumpang secara mayoritas terjadi di empat stasiun yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solobalapan dan Klaten," katanya.

Ia mengatakan angkutan KA penumpang selama libur Idul Adha 1444 H berlangsung lancar meskipun sempat ada hambatan dampak dari gempa bumi yang mengguncang wilayah Daop 6 Yogyakarta.

"Namun Daop 6 dengan cepat mengantisipasi hal tersebut sehingga tidak terlalu mengganggu perjalanan KA," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, yang masih menjadi perhatian yaitu jumlah barang tertinggal selama periode tersebut karena terbilang cukup banyak yaitu 18 barang dengan taksiran nilai nominal sekitar Rp41.850.000.

"Adapun barang-barang tersebut di antaranya berupa HP, laptop, koper, tas, charger, power bank hingga emas. Kami berharap pada momen berikutnya para pelanggan dapat lebih berhati-hati lagi," katanya.

Baca juga: KAI minta penumpang waspada untuk minimalisasi risiko kecelakaan

Baca juga: Daop 8 catat 126.861 orang tiba di Surabaya akhir libur Idul Adha