Chris John dan Daud Yordan akan tanding di Senayan
5 Maret 2013 13:11 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (dua kiri) bersama dua petinju andalan Indonesia Chris John (kanan) dan Daud Yordan (kiri) serta promotor Raja Sapta Oktohari (dua kanan) saat konferensi pers di Jakarta,Dragon Fire World Championship Boxing Selasa (5/3).(ANTARA/Dhoni Setiawan)
Jakarta (ANTARA News) - Dua petinju kenamaan Indonesia, Chris "The Dragon" John dan Daud "Chino" Yordan, akan bertanding untuk mempertahankan gelar di Ring Tinju Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 14 April mendatang.
Chris John akan menghadapi penantangnya, petinju peringkat enam WBA asal Jepang, Satoshi "Bazooka" Hosono, untuk mempertahankan gelar ke-18. Sementara Chino akan menghadapi Simpiwe "V12" Vetyeka asal Afrika Selatan.
"Pertandingan ini adalah sejarah yaitu dua juara dunia dari satu negara bisa bertanding secara bersamaan," kata promotor pertandingan dari Dragon Fire, Rajasapta Oktohari, di Jakarta, Selasa.
Dia berharap semua pihak mendukung penuh gelaran tinju kelas dunia itu. "Sebelumnya pertandingan selalu digelar di luar. Tapi khusus pertandingan ini kami gelar di Tanah Air. Ini permintaan khusus dari Menpora," kata Okto.
Pemegang sabuk Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, mengatakan dia akan berusaha tampil baik dalam pertandingan itu.
"Saya senang bisa bermain lagi di Indonesia. Makanya saya terus mempersiapkan diri agar bisa memberikan hasil terbaik," kata Chris John penuh semangat.
Chris John mengaku telah mendapatkan beberapa rekaman pertandingan Satoshi Hosono untuk mempelajari karakter calon lawannya.
"Besok saya akan kembali ke Perth. Disitu saya dan jajaran pelatih akan mempelajari karakter lawan," kata suami Anna Maria Megawati itu.
Semangat untuk menang juga disampaikan Chino. Petinju asal Pontianak itu bertekad mempertahankan predikat dua juara kelas bulu WBO.
"Semua persiapan telah kami lakukan. Tinggal latih tanding saja. Yang jelas saya telah mengetahui karakter calon lawan," katanya.
Chis John saat ini memiliki rekor tanding 50 kali, 48 kali menang dan dua kali draw. Mantan atlet wushu ini belum pernah mengalami kekalahan. Sedang Daud Yordan memiliki rekor 30 menang dan dua kali kalah.
(B016)
Chris John akan menghadapi penantangnya, petinju peringkat enam WBA asal Jepang, Satoshi "Bazooka" Hosono, untuk mempertahankan gelar ke-18. Sementara Chino akan menghadapi Simpiwe "V12" Vetyeka asal Afrika Selatan.
"Pertandingan ini adalah sejarah yaitu dua juara dunia dari satu negara bisa bertanding secara bersamaan," kata promotor pertandingan dari Dragon Fire, Rajasapta Oktohari, di Jakarta, Selasa.
Dia berharap semua pihak mendukung penuh gelaran tinju kelas dunia itu. "Sebelumnya pertandingan selalu digelar di luar. Tapi khusus pertandingan ini kami gelar di Tanah Air. Ini permintaan khusus dari Menpora," kata Okto.
Pemegang sabuk Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, mengatakan dia akan berusaha tampil baik dalam pertandingan itu.
"Saya senang bisa bermain lagi di Indonesia. Makanya saya terus mempersiapkan diri agar bisa memberikan hasil terbaik," kata Chris John penuh semangat.
Chris John mengaku telah mendapatkan beberapa rekaman pertandingan Satoshi Hosono untuk mempelajari karakter calon lawannya.
"Besok saya akan kembali ke Perth. Disitu saya dan jajaran pelatih akan mempelajari karakter lawan," kata suami Anna Maria Megawati itu.
Semangat untuk menang juga disampaikan Chino. Petinju asal Pontianak itu bertekad mempertahankan predikat dua juara kelas bulu WBO.
"Semua persiapan telah kami lakukan. Tinggal latih tanding saja. Yang jelas saya telah mengetahui karakter calon lawan," katanya.
Chis John saat ini memiliki rekor tanding 50 kali, 48 kali menang dan dua kali draw. Mantan atlet wushu ini belum pernah mengalami kekalahan. Sedang Daud Yordan memiliki rekor 30 menang dan dua kali kalah.
(B016)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: