Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah lima poin menjadi Rp9.705 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp9.700 per dolar AS.

"Pelemahan kurs rupiah dipicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemungkinan masih defisitnya neraca perdagangan," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada.

"Pelaku pasar uang juga mengkhawatirkan pemangkasan anggaran AS senilai 85 miliar dolar AS akan menghambat laju pemulihan ekonomi dan akan memperkuat dolar AS sebagai safe haven," tambah dia.

(KR-ZMF)