Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham mengajak forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) untuk terus memupuk kerja sama guna memperkuat inovasi dan transfer teknologi di bidang jaminan produk halal (JPH).

"Pertemuan IMT-GT WGHAPAS ke-17 dan The 3rd Strategic Halal Industry Collaboration Task Force (SHICTF) ke-3 ini merupakan forum strategis kerja sama Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam bidang produk halal," katanya dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.

Dia berharap, pertemuan di mana Indonesia sebagai ketua IMT-GT Working Group on Halal Product and Services (WGHAPAS) ini dapat menginspirasi program inovatif untuk 2-3 tahun ke depan.

"Penguatan sinergi untuk inovasi dan pemanfaatan teknologi di bidang industri produk halal sangat penting. Sebab forum IMT-GT WGHAPAS dan SHICFT memiliki kontribusi strategis produk halal bagi ketiga negara anggotanya dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi," kata dia.

Aqil yang juga Ketua WGHAPAS itu, mengatakan penguatan sinergi trilateral juga relevan dengan tantangan ke depan yang menuntut pertumbuhan ekonomi secara cepat, lebih inklusif, dan berkelanjutan di tengah situasi ketidakpastian.

"Penguatan sinergitas ini juga sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam KTT IMT-GT di bulan Mei lalu, bahwa terdapat tiga hal penting untuk pengembangan kerja sama, yakni hilirisasi industri, pengembangan industri halal, dan ekonomi hijau." kata dia.

Baca juga: ITS-BPJPH deklarasikan kolaborasi produktif produk halal di Jatim

Terkait dengan pengembangan industri halal, ia mengatakan, besarnya potensi pasar halal juga menjadi salah satu keunggulan dalam upaya membangun ekosistem halal.

"Selain itu, efisiensi proses dan percepatan sertifikasi halal, termasuk bagi UMK, promosi bersama produk halal, dan inovasi teknologi dalam mendukung industri halal perlu terus didorong untuk diidentifikasi dan dikembangkan," katanya.

Ia mengungkapkan gembira sebab dalam forum ini telah hadir bersama seluruh delegasi dan perwakilan pemangku kepentingan, termasuk perwakilan perguruan tinggi, pelaku usaha, asosiasi, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), konsorsium laboratorium halal, sebagai pemangku kepentingan IMT-GT yang diharapkan dapat saling memperkuat kolaborasi produk halal.

"Kami berharap pertemuan pertama sebagai ketua WGHPAS IMT-GT di Lampung ini dapat menginspirasi program inovatif kita untuk 2-3 tahun ke depan," katanya.

Pertemuan The 17th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) 2023 Working Group on Halal Product and Services (WGHAPAS) dan The 3rd Strategic Halal Industry Collaboration Task Force (SHICTF) secara resmi dibuka langsung Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham pada Minggu (2/7) malam, di Lampung.

Baca juga: BPJPH: Produk rekayasa genetik wajib miliki sertifikasi halal
Baca juga: Indonesia-Iran jalin kerja sama jaminan produk halal
Baca juga: BPJPH tingkatkan sosialisasi produk UMKM halal