Denmark ajak DKI kerja sama atasi banjir
4 Maret 2013 23:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Denmark Pia Olsen Dyhr (kanan) seusai melakukan pertemuan tertutup di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/3). (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Denmark Pia Olsen Dyhr menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk bertukar pengalaman terkait masalah penanganan banjir.
"Kami membicarakan berbagai macam kerja sama yang bisa dilakukan karena Kopenhagen juga memiliki masalah yang sama seperti Jakarta, yaitu banjir," kata Pia usai bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, Jakarta, Senin.
Dalam mengatasi banjir, menurut Pia, Pemerintah Kota Kopenhagen telah melakukan berbagai cara, antara lain membuat banyak lahan hijau, membangun terowongan-terowongan, sistem pompa dan sistem perairan.
"Kami mengakui, memang banjir di Jakarta lebih besar dari pada di Kopenhagen, tapi tidak ada salahnya menerapkan cara-cara yang sudah kami gunakan. Selain itu, kita juga bisa memadukannya dengan teknologi," ujar Pia.
Dalam kunjungan tersebut, Pia juga mengundang Jokowi untuk mengunjungi Kopenhagen sekaligus melihat langsung sistem pencegahan banjir yang diterapkan di negara tersebut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Jokowi berterima kasih dan menyambut baik undangan kunjungan yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan itu.
"Saya diundang untuk menghadiri acara konferensi lingkungan di Denmark, sekaligus meninjau langsung. Namun, saya belum pastikan akan datang atau tidak karena acaranya sendiri masih bulan Oktober," tutur Jokowi.
Terkait kerja sama yang akan dilakukan, Jokowi mengungkapkan belum ada rencana. Namun, dia mengaku akan berpikir-pikir kembali, terutama terkait kerja sama dalam pembangunan terowongan dan instalasi dam di ibu kota.
(R027/Z002)
"Kami membicarakan berbagai macam kerja sama yang bisa dilakukan karena Kopenhagen juga memiliki masalah yang sama seperti Jakarta, yaitu banjir," kata Pia usai bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, Jakarta, Senin.
Dalam mengatasi banjir, menurut Pia, Pemerintah Kota Kopenhagen telah melakukan berbagai cara, antara lain membuat banyak lahan hijau, membangun terowongan-terowongan, sistem pompa dan sistem perairan.
"Kami mengakui, memang banjir di Jakarta lebih besar dari pada di Kopenhagen, tapi tidak ada salahnya menerapkan cara-cara yang sudah kami gunakan. Selain itu, kita juga bisa memadukannya dengan teknologi," ujar Pia.
Dalam kunjungan tersebut, Pia juga mengundang Jokowi untuk mengunjungi Kopenhagen sekaligus melihat langsung sistem pencegahan banjir yang diterapkan di negara tersebut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Jokowi berterima kasih dan menyambut baik undangan kunjungan yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan itu.
"Saya diundang untuk menghadiri acara konferensi lingkungan di Denmark, sekaligus meninjau langsung. Namun, saya belum pastikan akan datang atau tidak karena acaranya sendiri masih bulan Oktober," tutur Jokowi.
Terkait kerja sama yang akan dilakukan, Jokowi mengungkapkan belum ada rencana. Namun, dia mengaku akan berpikir-pikir kembali, terutama terkait kerja sama dalam pembangunan terowongan dan instalasi dam di ibu kota.
(R027/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: