BMKG: 26 titik panas terdeteksi di Kaltim hari ini
2 Juli 2023 20:18 WIB
Ilustrasi: Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan. ANTARA/HO-Pusdalops Kabupaten PPU.
Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 26 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diimbau saling menjaga dan saling mengingatkan agar tidak terjadi penambahan titik panas lagi.
"Sebanyak 26 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Ia mengimbau semua pihak terkait dan lapisan masyarakat luas untuk saling mengingatkan tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian.
Sebaran 26 titik panas itu sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten setempat agar ditindaklanjuti.
Sebelumnya (Jumat, 30/6) BMKG juga mendeteksi 29 titik panas di empat kabupaten/kota, namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan pihak terkait.
Baca juga: BMKG deteksi 27 titik panas di Kaltim
Sedangkan 26 titik panas yang terpantau hari ini merupakan titik panas pada titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
"Sebanyak 26 titik panas yang terpantau ini tersebar di empat kabupaten yakni Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau," ujarnya.
Rinciannya adalah di Kabupaten Kutai Barat ada satu titik yang terpantau di Kecamatan Siluq Ngurai. Kabupaten Kutai Timur ada 18 titik yang tersebar di tiga kecamatan yakni Sangatta Utara tiga lokasi, Bengalon 11, dan di Kecamatan Kaubun ada empat lokasi.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara ada tiga titik panas yang tersebar pada dua kecamatan yakni Loa Kulu satu dan Muara Kaman dua titik.
"Kemudian di Kabupaten Berau terdapat empat titik yang tersebar pada tiga kecamatan yakni Sambaliung dan Segah masing-masing satu titik, lantas Kecamatan Gunung Tabur dua titik. Keempatnya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Baca juga: BMKG prakirakan Kalimantan Timur masih hujan pada 1-10 Juli
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem hujan lebat di Natuna hingga 4 Juli 2023
"Sebanyak 26 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Ia mengimbau semua pihak terkait dan lapisan masyarakat luas untuk saling mengingatkan tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian.
Sebaran 26 titik panas itu sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten setempat agar ditindaklanjuti.
Sebelumnya (Jumat, 30/6) BMKG juga mendeteksi 29 titik panas di empat kabupaten/kota, namun titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan pihak terkait.
Baca juga: BMKG deteksi 27 titik panas di Kaltim
Sedangkan 26 titik panas yang terpantau hari ini merupakan titik panas pada titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
"Sebanyak 26 titik panas yang terpantau ini tersebar di empat kabupaten yakni Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau," ujarnya.
Rinciannya adalah di Kabupaten Kutai Barat ada satu titik yang terpantau di Kecamatan Siluq Ngurai. Kabupaten Kutai Timur ada 18 titik yang tersebar di tiga kecamatan yakni Sangatta Utara tiga lokasi, Bengalon 11, dan di Kecamatan Kaubun ada empat lokasi.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara ada tiga titik panas yang tersebar pada dua kecamatan yakni Loa Kulu satu dan Muara Kaman dua titik.
"Kemudian di Kabupaten Berau terdapat empat titik yang tersebar pada tiga kecamatan yakni Sambaliung dan Segah masing-masing satu titik, lantas Kecamatan Gunung Tabur dua titik. Keempatnya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Baca juga: BMKG prakirakan Kalimantan Timur masih hujan pada 1-10 Juli
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem hujan lebat di Natuna hingga 4 Juli 2023
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: