Amman, Jordania (ANTARA News) - Royal Jordanian Airlines telah mengubah jalur operasinya antara Ibu Kota Jordania, Amman, dan Ibu Kota Lebanon, Beirut, mulai 2 Maret guna menghindari konflik di Suriah, demikian isi pernyataan perusahaan penerbangan itu, terhitung sejak Minggu kemarin.
Presiden Royal Jordanian, Amer Hadidi, mengatakan, penerbangan dari Amman ke Beirut sekarang menuju bagian selatan Jordania, memasuki wilayah udara Mesir dan kemudian melewati Laut Tengah sebelum mendarat di Beirut, demikian pernyataan perusahaan itu.
Hadidi mengatakan, perubahan rute itu mencerminkan komitmen perusahaan penerbangan itu bagi keselamatan penumpang dan keamanan operasi, sekalipun prosedur tersebut melibatkan biaya tambahan.
Ia menyatakan, akibat perbuahan rute itu, waktu tempuh penerbangan Amman-Beirut bertambah. Semula adalah 60 menit, kini menjadi satu jam dan 45 menit. Royal Jordanian Airlines biasanya terbang melintasi wilayah udara Suriah dalam perjalanan ke Beirut.
(C003)
Royal Jordanian ubah rute hindari konflik Suriah
4 Maret 2013 15:06 WIB
Para pramuragi "flag carrier" Jordania, Royal Jordanian, seusai pelatihan darat. Maskapai penerbangan ini menerbangi berbagai rute internasional, terutama di kawasan Timur Tengah dan Laut Mediterania. (worldcrews.blogspot.com)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: