Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) DI Yogyakarta Poppy Sulistyaning mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang membuat Indonesia Incorporated (Inc).


Menurut Poppy, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Indonesia Incorporated di BUMN itu diharapkan mampu menjadikan perusahaan milik negara tersebut semakin kuat, tidak hanya menjadi kepanjangan tangan Pemerintah, namun juga menjadi penyumbang pendapatan negara yang besar.
"Diharapkan degan dibentuknya Indonesia Incorporated di BUMN ini menjadikan perusahaan milik negara dapat semakin kuat. Penting meng-incorporated BUMN sehingga nantinya mereka yang memiliki dua tanggung jawab, yaitu sebagai kepanjangan tangan Pemerintah dan sebagai penyumbang pendapatan negara yang besar dapat terwujud,” kata Poppy.

Berikutnya, Poppy menyoroti pemilihan tempat sebagai kantor pertama Inc. Ia menilai keputusan Erick memilih Hong Kong sebagai kantor pertama Indonesia Incorporated merupakan keputusan yang tepat.

Hal itu, lanjut dia, karena Hong Kong merupakan salah satu pusat perekonomian di kawasan Asia. Poppy lantas mengharapkan Kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong akan mempermudah akses BUMN, khususnya BUMN yang terjun ke dunia industri finansial.

Lebih lanjut, Poppy menyampaikan dari beberapa perusahaan negara yang ada, terdapat perusahaan BUMN yang bisa dikonsolidasikan dalam Indonesia Incorporated. Ia mengatakan salah satunya adalah BUMN jasa konstruksi.

Menurut Poppy, BUMN jasa konstruksi siap untuk bersaing di pentas global. BUMN lain yang dinilai Poppy siap untuk dikonsolidasikan dalam Indonesia Incorporated adalah BUMN jasa telekomunikasi. Saat ini, kata dia, BUMN telekomunikasi seperti Telkom Group telah menggarap pasar global melalui Telin dan Telkomcel.

Sementara itu, Poppy menilai BUMN di sektor pertambangan dan perkebunan masih memerlukan waktu untuk bisa dikonsolidasikan dan berkembang di pasar global karena mereka hanya mengekspor bahan mentah. Poppy berharap Menteri BUMN Erick Thohor dapat mempercepat hilirisasi produk BUMN pertambangan dan perkebunan agar bisa segera masuk ke pasar global.

“BUMN perkebunan dan pertambangan perlu melakukan konsolidasi internal dulu. Jika mereka sudah dapat mengolah produknya menjadi bahan jadi atau setengah jadi, nilai tambah yang optimal bisa didapatkan oleh bangsa Indonesia,” kata Poppy.

Baca juga: Anggota DPR ingatkan peran penting BUMN wujudkan pembangunan
Baca juga: Kementerian BUMN: KCJB nyaman dengan kecepatan 320 km per jam