Jakarta (ANTARA) -
Penyakit diabetes menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, termasuk potensi komplikasi seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan masalah penglihatan.

Di Amerika Serikat ada lebih dari 34 juta orang menderita diabetes, terdiri atas 10,5 persen populasi yang mayoritas menderita diabetes tipe 2.

Mengonsumsi makanan glikemik tinggi seperti roti putih dan oat gulung dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Namun, membuat pilihan sadar dan memilih makanan rendah glikemik dapat membantu membalikkan situasi ini.

Berikut beberapa contoh makanan glikemik rendah yang dapat secara efektif membantu mengelola kadar diabetes Anda.

Baca juga: Berkebun, senam, dan jalan cepat dapat kurangi risiko diabetes

1. Bubur oat

Semangkuk penuh bubur oat memiliki skor glikemik yang jauh lebih sedikit. Dengan kandungan seratnya yang tinggi, oatmeal, yang dibuat menggunakan oat potong baja, membantu mengatur kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Serat beta-glucan dalam gandum memiliki efek signifikan dalam mengurangi gula darah dan respons insulin. Karbohidrat dengan serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di metabolisme dan, pada gilirannya, glukosa darah tidak naik dengan cepat.

2. Blueberry

Buah-buahan segar, terutama yang memiliki skor GI rendah, direkomendasikan untuk penderita diabetes. Memasukkan buah-buahan seperti blueberry, anggur, dan apel ke dalam diet Anda benar-benar dapat membuat perbedaan.

Konsumsi tiga porsi buah ramah diabetes ini setiap minggu. Anda dapat dengan mudah menambahkannya ke bubur pagi atau menemukan cara lain yang enak untuk menikmatinya.

3. Ubi jalar

Ubi jalar bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi penting untuk menikmatinya dalam jumlah sedang. Sayuran lezat ini dikemas dengan vitamin, antioksidan, dan mineral yang menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Ubi memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah. Plus, ubi mengandung magnesium dan serat, yang dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dan menjaga gula darah tetap stabil.

Baca juga: Dokter sebut indeks fungsi seksual wanita penderita diabetes rendah

4. Bawang putih

Bawang putih sangat membantu dalam mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Sebuah studi tahun 2013 di India menunjukkan bahwa menggabungkan kapsul bawang putih dengan obat metformin menghasilkan kadar glukosa darah puasa dan pasca makan yang lebih rendah dibandingkan dengan metformin saja.

Apakah dimakan mentah, dimasak, atau dalam bentuk suplemen, bawang putih dapat berkontribusi pada kontrol gula darah yang lebih baik dan merupakan tambahan yang berharga untuk rencana pengelolaan diabetes.

5. Yogurt​​​​​​​

Banyak orang mendapat kesan bahwa karena yogurt adalah produk susu tinggi lemak, yogurt harus dihindari dalam diet orang dengan gula darah tinggi. Beberapa ahli gizi membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa versi rumahan tanpa rasa dan tanpa pemanis memiliki skor GI yang lebih rendah dan oleh karena itu cocok untuk penderita diabetes.

Baca juga: Olahraga di sore hari jadi waktu terbaik bagi pasien diabetes tipe 2