Jakarta (ANTARA News) - Berbalut pakaian serba putih yang kontras dengan warna kulit gelapnya, Craig David muncul ke hadapan para penonton Java Jazz 2013.
Pesona penyanyi asal Inggris itu langsung terpancar dari atas panggung. Apalagi, dia memilih "Flava" sebagai lagu pertama.
Para penonton tak berhenti berteriak kegirangan menyaksikan penampilan artis yang dua kali mendapat nominasi Grammy itu. Teriakan bahkan semakin bertambah keras ketika "Walking Away" dibawakan.
Seluruh ruang D2 Djarum Super Mild langsung bergema, melantunkan lirik lagu yang melejitkan Craig David ke dunia musik. Suara penonton dan penyanyi berusia 31 tahun itu, melebur jadi satu dalam harmoni.
"Lagu ini sangat spesial... selalu bisa memberikan energi," ujarnya dari atas panggung.
Tak lupa dia juga membawakan lagu duetnya dengan sesama penyanyi asal Inggris, Sting yang berjudul "Rise & Fall". Kemudian satu persatu lagu hits lain darinya seperti "Love You No More", "Rendezvous", dan "All The Way" bergantian membuat pendengarnya kegirangan.
Dalam penampilannya kali ini, Craig David juga berimprovisasi dengan lagu-lagu yang dibawakannya. Dia selalu menyapa para penonton dengan kata-kata "Hi Jakarta", di dalam lagu di setiap nyanyiannya.
Itu tentu saja membuat penggemarnya berteriak senang. Beberapa bahkan membalas suguhan apik dari idolanya tersebut, dengan menunjukkan tulisan "Love Craig David" lewat layar komputer tablet.
DJ Craig David a.k.a TS5
Tiba-tiba di tengah konser, Craig David menghilang. Dia berlari ke backstage, tanpa berucap satu patah kata pun.
Penonton pun terdiam, menanti dengan sabar artis pujaannya akan kembali. Ternyata benar saja, dia kembali dengan kemeja merah dan celana panjang hitam.
Satu set alat disc jockey sudah hadir di atas panggung, tanpa canggung Craig David langsung ambil posisi. Malam itu, dia menunjukkan sisi lain dengan tampil sebagai DJ TS5.
Aroma pop langsung hilang sama sekali, tergantikan alunan Musik "ajep-ajep". Diskotik nampaknya pindah ke Java Jazz, untuk sementara waktu.
Mulai dari tembang milik Fat Joe, B2K, sampai Calvin Harris, dengan apik dibawakan oleh Craig David. Penonton pun tak bisa menolak, mereka ikut berjingkrak-jingkrakan menikmati alunan lagu disko.
Menurut dia, DJ sudah menjadi kesehariannya selain bernyanyi untuk beberapa tahun belakangan. Setiap minggu, penampilan Craig David a.k.a DJ TS5 bahkan selalu disiarkan lewat salah satu radio asal Inggris.
Perjuangan menonton Craig David
Menyaksikan pesona Craig David di Java Jazz 2013 tidaklah mudah, butuh perjuangan dan kegigihan. Antrian yang mengular sepanjang 500 meter plus hujan, menjadikan penantian menonton penyanyi asal Inggris itu jadi sangat spesial.
Beberapa penonton bahkan sempat marah-marah, karena panitia tidak juga membuka arena konser meski waktu sudah menunjukkan jadwal penampilan Craig David. Akhirnya seiring dengan derasnya hujan mengguyur JIExpo, maka dibukalah pintu menuju panggung.
Hanya saja penonton belum juga bisa melihat penampilan penyanyi kelahiran Southampton itu, karena proses check sound belum selesai. Ribuan penonton dibiarkan menatap layar hitam yang menutupi panggung. Mereka bengong, tanpa bisa berbuat apa-apa karena penampilan Craig David molor satu jam.
Kesabaran berbuah manis, setelah bersakit-sakit dahulu akhirnya datang juga senang-senang. Artis yang telah merilis enam buah album itu hadir juga ke atas panggung. Lelah menanti Craig David langsung terbayar, ketika mendengar lagu-lagu yang dibawakannya.
Sampai konser selesai senyuman puas terpancar dari wajah para penonton, yang seolah lupa dengan perjuangan awal mereka. Semuanya seperti tersihir oleh pesona Craig David yang tampil apik malam itu.
"Terimakasih Jakarta untuk malam yang menyenangkan, salam cinta dan damai," ujar penyanyi yang sudah kedua kalinya melakukan pertunjukkan di Indonesia itu.
(lod)
Menyaksikan pesona Craig David
Oleh M. Baghendra Lodra
4 Maret 2013 10:53 WIB
Craig David pada pertunjukan pamungkas Java Jazz 2013. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: